Mohon tunggu...
Dahlia
Dahlia Mohon Tunggu... mahasiswa

Halo, nama saya Dahlia ,saya memiliki hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

pengabdian mahasiswa melalui KKN Mandiri di Desa Sengkati Baru (MIN 3 Batang Hari): Membangun pendidikan, sosial, dan keagamaan

26 Agustus 2025   15:56 Diperbarui: 26 Agustus 2025   15:56 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
musyawarah dusun desa Sengkati baru 

Pada minggu kedua, fokus kegiatan beralih ke bidang pendidikan. Mahasiswa mulai terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar di MIN 3 Batanghari. Kehadiran mahasiswa di ruang kelas memberikan suasana baru bagi siswa, karena mereka dapat belajar dengan metode yang lebih variatif.

Selain membantu guru dalam menyampaikan materi, mahasiswa juga berperan sebagai pendamping yang memotivasi siswa agar lebih aktif dan percaya diri dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini sangat penting, mengingat pendidikan dasar merupakan fondasi utama dalam membangun kualitas generasi mendatang.

Tidak hanya di ruang kelas, mahasiswa juga turut berpartisipasi dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), terutama pada hari terakhir. Mahasiswa berperan dalam mengadakan acara penyambutan khusus bagi siswa baru kelas 1. Kegiatan ini memberikan kesan positif bagi siswa baru agar merasa lebih nyaman, diterima, dan siap menempuh pendidikan di MIN 3 Batanghari.

KBM di min 3 Batanghari hari
KBM di min 3 Batanghari hari

Minggu Ketiga: Keterlibatan dalam Sosial dan Budaya

Memasuki minggu ketiga, kegiatan belajar mengajar tetap menjadi agenda utama mahasiswa di sekolah. Namun, pada minggu ini, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk lebih terlibat dalam kegiatan sosial dan budaya desa.

Pertama, mahasiswa hadir dalam musyawarah dusun di Desa Sengkati Baru, sebuah forum penting bagi masyarakat untuk membicarakan berbagai kebutuhan dan program pembangunan desa. Kehadiran mahasiswa di forum ini tidak hanya sebagai pendengar, tetapi juga sebagai wujud kepedulian terhadap dinamika sosial di masyarakat.

Selain itu, mahasiswa juga mendampingi siswa-siswi dalam penampilan tari sekapur sirih pada salah satu acara di Kecamatan Mersam. Tari sekapur sirih merupakan tari penyambutan khas Jambi yang sarat dengan nilai budaya dan kearifan lokal. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya berkontribusi dalam bidang pendidikan, tetapi juga membantu melestarikan budaya daerah dengan melibatkan generasi muda.

mendampingi anak-anak min 3 Batanghari hari nari sekapur sirih di salah satu acara di kecamatan mersam
mendampingi anak-anak min 3 Batanghari hari nari sekapur sirih di salah satu acara di kecamatan mersam

Minggu Keempat: Sosialisasi Kesehatan dan Pendidikan

Pada minggu keempat, selain melanjutkan kegiatan belajar mengajar di sekolah, mahasiswa melaksanakan sosialisasi kesehatan gigi di MIN 3 Batanghari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun