Mohon tunggu...
Dahlan.Za alan
Dahlan.Za alan Mohon Tunggu... -

tiada waktu tanpa informasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SD LamKabee Akan Segera di Bangun

6 Oktober 2011   05:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:17 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aceh Besar- Meski setelah sekian lama tidak tersentuh pembangunan dan renofasi, namun tahun 2011 ini, SD Lam Kabee Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar akan direhap, dengan jumlah anggaran Rp 178 juta, “ insya Allah dalam bulan ini pembangunan sudah dilaksanakan,” kata Pj Kepala Dinas Pendidikan Aceh Besar, Drs. Fadhlan.

Hal ini diungkapkan Fadhlan, menjabab desakan Ketua Komite Sekolah SD Lamkabee, Maimun, bahwa pihaknya mendesak dinas terkait, untuk segera mengerjakan rehab gedung SD terkait, mengingat konsinya telah membahayakan siswa, selain itu, SD dimaksud juga merupakan Sekolah inti dari tiga titik Sekolah Dasar Lain yang ada dalam Mukim Lam Kabee.

“kami sangat mengahrapkan keseriusan dinas terkait, agar segera melaksanakan pembangunan Sekolah itu, karena tahun ini ada alokasinya,” ujar Maimun.

Ungkapan Sanada juga di paparkan Kepala sekolah setempat, M.Djamal ,Spd, menurutnya selama dirinya menjabat Kepala sekolah disana, belum ada satupun pembangunan yang di lakukan oleh pemerintah, padahal sejumlah sarana di lokasi SD tersebut, sudah dalam kondisi sekarat alias rusak parah,“ sarana dan prasarana Di Sekolah Kami sudah serban rusak,” kata Djamal.

Lebih lanjut Tambah Djamal, di SD yang dipimpinnya itu, selaian sejumlah Ruangan Belajar yang sudah hancur, sarana toilet (WC) juga dalam kondisi nonaktif, sehingga proses belajar mengajar kerap terganggu bila siswa tiba masa membuang hajat, karena terpaksa pulang kerumah masing-masing,” bukan ruangan saja rusak, toilet juga dalam kondisi sama,” pungkas Djamal.

Sebagaimana di ketahui SD yang menampung, siswa163 orang ini, sebelumnya sempat dibakar oleh orang tak dikenal, semasa Konflik melanda Aceh atau tahun 2002 dan sebahagian ruangan belajar telah direhab, namun kini kondisinya kembali mengalami Rusak parah, yakni kelas II,III, bahkan salah satu ruangan tidak dapat digunakan lagi yaitu kelas I.

Kerusakannya terutama lantai dengan kondisi sejumlah beton telah berlubang dan kerab menelan korban siswa yang sedang mengikuti proses belajar mengajar, dalam hari-hari jam belajar digelar, Untuk menghindari terhentinya proses belajar mengajar bagi siswa kelas I, sebanyak 34 siswa, terpaksa digelar diruang RKG, meski kondisinya juga rusak parah, karena tidak ada plapon. (Dahlan.Za)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun