Aceh Besar- Sejumlah PNS di lingkungan pemkab Aceh Besar siang tadi (Kamis 6/10) seketika dikejutkan oleh isu baru yang seblumnya tidak pernah di pradiksikan, dimana sebuah mobil jenis sedan Hyundai accent, ditemukan diparkiran kendaraan di lingkungan Kantor Bupati Aceh Besar. Sedang berwarna hitam berplat polisi BK 52 SN, itu disebutkan telah diparkirkan sejak tiga hari lalu, (selasa 4/10) dan pemiliknya tidak diketahui. “mobil itu sudah tiga hari diparkirkan disini,” kata salah satu saksi mata pemkab Aceh Besar kepada wartawan siang tadi. Akibat mencurigakan itu, maka tim media ini yang sedang bertugas dan berada di TKP, segera mengabari pihak kepolisian Aceh Besar, melalui Kasat Intel Polres setempat, Seketika tim dari kepolisian turun kelokasi , dan mengevakuasikan mobil tersebut kemapolres setempat. Sebelumnya sejumlah PNS staf Setdakab setempat, mengaku kaget, karena sebuah mobil mewah dalam posisi diparkirkan di alam bebas dan dibiarkan terlantar hingga tiga hari di lingkungan Kantor Bupati, sejumlah saksi mata juga sempat menaruh curigakalau mobil itu,merupakan hasil curian, atau milik perampok, berhubung palangdepan mobil dimkasud, lecet. Sedangkan sebahagian lain, memprediksikan, bahwa pemilik mobil tersebut, di culik oleh orang tak dikenal, dikarnakan sejumlah harta benda milik seorang perempuan termasuk sepatu pansesnya, terdapat di jok jepang kiri. Dugaan tersebut reda, setelah seorang jajaran Polres setempat, mengabarkan bahwa mobil tersebut merupakan hasil curia milik seorang ibu rumah tangga danuntuk menghilangkan jejak pelaku menyembunyikannya ke lokasi parkir Perkarangan Kantor Bupati Aceh Besar, sedangkan pihak kepolisian yang melakukan pengejaran setelah mendapat laporan dari korban selasa(4/10) langsung mengepung wilayah kota jantho, tapi upaya itu tidak berhasil diringkus pelakunya,” itu mobil yang kami kejar hari selasa lalu,” kata personil polisi, saat tiba di TKP siang tadi. Sementara Kapolres Aceh besar, AKBP Drs.Herman sikumbang yang di konfirmasi wartawan media ini, melalui Kasatreskrimnya,Iptu syamsuddin, mengakui pernah menerima laporan mobil hilang dari seorang ibu rumah tangga, pada hari selasa tanggal 4 Oktober, dan saat itu juga pihaknya melakukan pengejaran terhadap pelaku, namun pelaku dan kendaraan kehilangan jejak. Kemudian pelaku mendatangi Mapolres setempat, untuk menjelaskan kepada pihak kepolisian akan pelaporan pencurian oleh ibu rumah tangga dimaksud terhadap mobil tersebut dan mencabut laporan tersebut, dikarnakan mobil tersebut bukan lah di curi tetapi dalam persengketaan rumah tanggal. Demikian jelas Syamsuddin, namun identitas pelapor dan pelaku Syamsuddin tidak bersedia memberikannya, alasannya dirinya sudah lupa dengan nama pelaku dan pelapor. Sistem Keamanan Dinilai Tidak Berfungsi Pasca ditemukannya sebuah, mobil jenis Sedan Hyundai yang di parkirkan di dalam lingkungan Kantor Pemkab Aceh Besar, secara rahasia sejak selasa tanggal 4 hingga 6 Oktober ( sebelum di evakuasi pihak kepolisian) sejumlah kalangan menilai kalau sistem keamanan yang di terapkan dilingkungan kantor tersebut, tidak berfungsi. Buktinya sebuah mobil , tak dikenal berhasil diparkir dilingkungan Kantor Orang Nomor 1 di Aceh Besar itu,hingga tiga hari berturut-turut. Padahal petugas keamanan dari unsur Satpol PP stanbay ditempatkan dipos penjagaan non stop ( 24 jam), sehingga mengundang tanda Tanya bagi sejumlah kalangan akan potensi keamanan dilingkungan kantor tersebut. “ apa di lingkungan ini tidak lagi diberlakukan piket pengamanan , sebagaimana biasanya,,?” Tanya salah satu staf di Setdakab setempat. Sebagaimana diketahui, terkait dengan sejumlah kasus kriminalitas, bukan lah kali pertama terjadi dilingkungan Kantor Bupati itu, melainkan ini, sebelumnya juga pernah terjadi kasus pencurian sejumlah perangkat , dan pencurian sejumlah uang tunai yang di simpang di ruang Bendahara rating Setdakab setempat.(dahlan.za)