Mohon tunggu...
Dafi
Dafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hobby bengong

He/Him

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Kegiatan Belajar Mengajar Diadakan Online, Pendidikan Indonesia Kurang Maksimal

31 Juli 2021   16:48 Diperbarui: 31 Juli 2021   17:28 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat amat penting bagi kehidupan umat manusia jika tidak ada pendidikan maka kehidupan manusia akan berlangsung seperti tanpa tujuan dan akan mengalami kebodohan. Pendidikan adalah perjalanan untuk mencari sebuah ilmu apa saja dan semua aturan pada lembaga pendidikan kita akan di berikan ilmu, semua tata cara melakukan apapun itu dengan benar, peraturan dan etika bersosialisasi di setiap masing masing daerah lembaga pendidikan tersebut. Pandemi COVID-19 seakan-akan menjarah atas semua kehidupan manusia. 

Penularannya yang sangan mudah membuat kita umat manusia terpaksa untuk tetap berada dirumah pemerintah pun mulai memberikan peraturan dan kebijakan untuk kita agar tetap di rumah dan semua tempat kita untuk sekolah, berbelanja, bekerja dan bahkan untuk beribadah pun di tutup sementara untuk mencegah penularan COVID-19. Hal ini membuat kita menjadi kesulitan untuk melakukan aktifitas apapun sekolah dan kegiatan pembelajaran dilakukan secara online. 

Pembelajaran secara online ini bisa dikatakan kurang efektif dikarenakan banyak sekali kendala contohnya sinyal yang tidak stabil tidak mampuan wali murid untuk memberikan fasilitas yang diperlukan saat pembelajaran online yaitu handphone ataupun alat komunikasi lainnya dan pemberian materi pelajaran pun lebih sulit untuk di pahami oleh siswa 

Dulu saat semua siswa diarahkan untuk disiplin dan mentaati peraturan sekolah dan terpantau oleh guru di sekolah namun kini itu semua seakan-akan hilang missal saat pembelajaran online banyak siswa yang tidak memperhatikan guru saat mengajar dan bermalas-malasan di rumah dan saat ujian di lakukan banyak sekali siswa yang melakukan kecurangan hal ini membuat hasil nilai tersebut menjadi tidak murni dari hasil pemikiran mereka dan akhirnya banyak siswa yang kurang ilmu dikarenakan tidak efektifnya pembelajaran online 

Pada masa pandemic ini siswa menjadi sangat dirugikan di karenakan mereka tidak bisa memakai sarana prasarana sekolah padahal mereka juga tetap membayar biaya sarana dan prasarana (SPP) sebelum pandemi COVID-19 datang banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan saat di sekolah contohnya bermain bola basket, bola voli dan lain sebelum pandemi datang pun banyak sekali kegiatan Ekstrakulikuker atau non akademik contohnya pelatihan futsal. 

Saat pandemi ini kegiatan apapun di tiadakan hal ini menjadikan siswa hanya bermalas-malasan dirumah dan hanya bermain game online saat ini banyak sekali siswa yang telah kecanduan bermain handphone dan menjadi sulit diatur oleh orang tua mereka tetntu saja hal ini sangat meresahkan para orang tua siswa tersebut. Oleh karna itu kita harus mengikutin protocol kesehatan dengan cara mencuci tangan dengan benar, menggunakan masker dobel jika ada kepentingan di luar, menjaga daya tahan tubuh menggunakan suplemen dan makan yang bergizi agar imun tubuh menjadi kuat, selalu membersihkan rumah dan disinfeksi secara rutin dan yang terakhir vaksinasi. 

DAFTAR PUSAKA Khasanah, D. R. A. U., Pramudibyanto, H., & Widuroyekti, B. (2020). Pendidikan dalam masa pandemi covid-19. Jurnal Sinestesia, 10(1), 41-48. 

Suhendro, E. (2020). Strategi Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid19. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(3), 133-140. 

Telaumbanua, D. (2020). Urgensi Pembentukan Aturan Terkait Pencegahan Covid-19 di Indonesia. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 12(1), 59-70

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun