Mohon tunggu...
Prince Daffa Shodiq M
Prince Daffa Shodiq M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi FIS Universitas Negeri Jakarta

Never give up

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Program Vaksinasi Covid-19 dan Program Baru Usulan "SOPEVASE" di RW 011 Kelurahan Cipinang Cempedak

18 Mei 2022   00:52 Diperbarui: 18 Mei 2022   00:56 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Vaksin sendiri merupakan suatu zat yang mengandung mikroorganisme atau bakteri yang telah dilemahkan, sehingga tidak akan terasa sakit ketika vaksin dimasukkan ke dalam tubuh. Kegiatan vaksinasi ini biasanya dilakukan melalui suntikan jarum, oral (mulut), dan aerosol (disemprotkan ke hidung). 

Adapun beberapa manfaat pemberian vaksinasi, seperti menstimulasi sistem kekebalan tubuh, menghasilkan antibodi yang dapat melawan kuman penyebab infeksi, mencegah penyakit menular dan melindungi dari risiko kematian.

Pada Desember 2020, beberapa negara di seluruh dunia sudah menerima vaksinasi Covid-19 dan telah melakukan vaksinasi massal diantaranya negara Inggris, Rusia, China, dan Amerika. Di Indonesia, Program vaksinasi COVID-19 mulai dilakukan pada Januari 2021, Presiden Joko Widodo merupakan orang pertama yang menerima suntikan vaksin Covid-19 . 

Pada saat yang sama, sejumlah pejabat, tokoh agama, organisasi profesi serta perwakilan masyarakat turut mengikuti vaksinasi. Terdapat beberapa macam vaksin yang telah diberi izin BPOM dan telah dilakukan di Indonesia, diantaranya adalah Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan lain-lain. Hingga saat ini, sudah sekitar 403jt dosis vaksin yang telah diterima oleh masyarakat Indonesia dan sudah sekitar 166jt masyarakat yang sudah divaksinasi lengkap. 

Namun ternyata, vaksin yang diterima oleh masyarakat masih belum cukup untuk dapat melawan Virus Covid-19 varian omicron. Sehingga, Pemeritnah menghimbau dan mewajibkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi ketiga atau vaksinasi booster.

Vaksinasi dosis 3 atau booster COVID-19 merupakan vaksinasi dengan jenis vaksin yang sama (homolog) ataupun beda (heterolog) dengan vaksinasi primer dosis 1 dan 2. Vaksinasi booster dibutuhkan untuk mempertahankan tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan dari vaksinasi primer. Di Indonesia, dosis vaksinasi booster sudah mencapai sekitar 37juta dosis atau 13,7% penduduk sudah menerimanya.

 Tak terkecuali di Kawasan RW 011 Kelurahan Cipinang Cempedak, setelah melakukan peninjauan ke Kawasan tersebut, ketua RW 011, Pak Misbah memberikan jawaban dan informasi terkait pengadaan program vaksinasi yang dilaksanakan di RW 011 Kelurahan Cipinang Cempedak. Dimana kegiatan tersebut diselenggarakan selama tiga hari, yakni mulai dari tanggal 26 sampai 28 Februari 2022, tepatnya pukul 08.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB di Kantor Sekretariat RW. 011. Adapun jenis vaksin yang digunakan, seperti Astrazeneca dan Sinovac.

Pada hari pertama, yakni Sabtu, 26 Februari 2022. Target pada hari itu adalah sebanyak 250 orang, yang terdaftar dalam kegiatan vaksinasi adalah sebanyak 55orang, yang tervaksin sebanyak 51 orang dengan warga yang ber-KTP DKI sebanyak 11 orang dan warga yang ber-KTP di luar DKI sebanyak 40 orang. 

Kegiatan vaksinasi ini meliputi Sinovac dosis 1 sebanyak satu orang dan dosis 2 sebanyak enam orang. Serta tersedia juga jenis vaksin Astrazeneca pada dosis 2 tidak ada warga yang melakukan vaksinasi, namun pada boster ada sebanyak 44 orang. Dan warga yang mengalami penundaan vaksinasi akibat tekanan darah yang tinggi sebanyak empat orang. Perbandingan dari target yang telah ditentukan dengan warga yang telah melakukan vaksin pada hari Sabtu, 26 Februari 2022 adalah sebanyak 199 orang.

Pada hari kedua pelaksanaan kegiatan vaksinasi, yakni Minggu, 27 Februari 2022. Dengan target sebanyak 200 orang, yang terdaftar sebanyak 108 orang, yang tervaksin sebanyak 104 orang dengan warga yang ber-KTP DKI sebanyak 100 orang dan warga yang ber-KTP diluar DKI sebanyak empat orang. Kegiatan vaksinasi ini meliputi Sinovac dosis 1 namun tidak ada warga yang melakukan vaksinasi pada dosis 1 Sinovac dan pada dosis 2 Sinovac ada sebanyak 10 orang. 

Serta pada jenis vaksin Astrazeneca dosis 1 sebanyak dua orang, dosis 2 sebanyak tiga orang, dan boster sebanyak 89 orang. Dan yang mengalami penundaan pemberian vaksin sebanyak empat orang, yang diakibatkan dari tekanan darah yang tinggi. Pada hari kedua pelaksanaan vaksinasi, warga lebih antusias. Hal itu terlihat dari jumlah partisipasi warga yang meningkat sebanyak 53 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun