Content creator ternama di Indonesia seperti Atta Halilintar, Ria Ricis, Jess no Limit, dan RANS Entertainment bisa mendapatkan sekitar minimal 85 ribu dollar perbulannya. Dengan besarnya penghasilan yang didapatkan oleh para Youtuber diatas dapat disimpulkan bahwa profesi content creator ini sangat menjanjikan pada masa pandemi covid-19 ini.
      Content Creator ini memanfaatkan aspek tradisi pemikiran perencanaan sosial yaitu perencanaan sosial sebagai mobilitas sosial yang dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dan juga memanfaatkan aspek bidang pada perencanan sosial yaitu perencanan partispatif yang dilakukan, dirumuskan, dan dilaksanakan untuk masyarakat dalam keikutsertaan dalam perencanaan pembangunan. Tidak sedikit content creator yang sudah diundang ke istana negara oleh Presiden Indonesia Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju salah satunya Atta Halilintar, Pemuda yang dijuluki King of Youtube Indonesia ini sering kali diundang ke istana negara oleh presiden Joko Widodo dalam rangka membahas dan merencanakan project untuk meningkatkan ekonomi digital.
      Menjadi content creator ini merupakan manajemen strategi untuk mewujudkan tujuan pembangunan sosial yaitu dengan Strategi Individu atau Social Development by Individual yaitu Individu atau perseorangan dalam masyarakat secara swadaya membentuk usaha pelayanan masyarakat untuk memberdayakan masyarakat. Hal ini dapat dilakukan content creator dalam membuat video yang mengedukasi atau hanya sekadar menghibur masyarakat. Lalu selain itu, Strategi lain yang dapat dilakukan content creator yaitu strategi komunitas atau Social Development by Community, Content creator dapat membuat komunitasnya sendiri berdasarkan tema konten yang  ia buat, seperti komunitas gamers, komunitas film horror, komunitas reviewer makanan.
KESIMPULAN
      Pandemi Covid-19 yang terjadi mulai dari akhir tahun 2019 ini memang membuat permasalahan ekonomi serta sosial di seluruh dunia termasuk Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang terjangkit virus ini dan juga tidak sedikit masyarakat yang kehilangan nyawanya karena terjangkit virus ini.
      Kebijakan pemerintah yang mengharuskan masyarakat menetap di rumah ini seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar, Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, mengurangi mobilitas, dan stay at home atau tetap di rumah ini membuat permasalahan sosial dan ekonomi yang terjadi di Indonesia. Meningkatnya jumlah pengangguran akibat PHK ini membuat kemiskinan semakin meningkat. Tidak sedikit masyarakat yang kebingungan untuk mencari pekerjaan yang ada. Dikarenakan pada pandemi covid-19 ini banyak perusahaan yang mengurangi jumlah karyawannya. Sehingga angka jumlah lapangan kerja lebih sedikit dibandingkan jumlah Angkatan kerja.
      Namun, tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjadi pilihan karir pada saat pandemi covid-19 ini seperti menjadi content creator. Content creator sendiri merupakan seseorang yang melakukan pekerjaan untuk menciptakan konten-konten yang menarik dan kreatif didalam platform sosial media seperti Youtube, Instagram, Tiktok, dan sebagainya
      Content creator juga dapat membantu mempromosikan produk dan jasa tertentu dalam bentuk endorsement. Ini sekaligus membantu UMKM dalam mempromosikan produknya. Content creator juga menyajikan konten-konten menarik yang tersebar di berbagai platform media sosial. Content creator ternama di Indonesia bisa mendapatkan sekitar minimal 85 ribu dollar perbulannya. content creator ini sangat menjanjikan pada masa pandemi covid-19 ini.
      Content Creator memanfaatkan aspek tradisi pemikiran perencanaan sosial yaitu perencanaan sosial sebagai mobilitas sosial dan juga memanfaatkan aspek bidang pada perencanan sosial yaitu perencanan partispatif. Menjadi content creator juga merupakan manajemen strategi untuk mewujudkan tujuan pembangunan sosial yaitu dengan Strategi Individu atau Social Development by Individual dan juga Strategi Komunitas atau Social Development by Community.
Daftar Pustaka