Mohon tunggu...
Daffarel Rizky Ramadhan
Daffarel Rizky Ramadhan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Opini-Opini

boys will be boys!

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Dilema Thrifting, Produk Bekas tapi kok Laku?

22 Desember 2020   17:46 Diperbarui: 22 Desember 2020   18:10 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apa Sih Thrifting itu?

Saat ini masyarakat tengah menggandrungi aktivitas membeli pakaian bekas yang dijual kembali di pasar  bekas atau dikenal dengan istilah thrifting.

Thrifting merupakan kegiatan membeli barang bekas yang masih layak dipakai guna menghemat pengeluaran dan membantu ekologi dengan mengurangi limbah tekstil.

Ditengah Pandemi Covid- 19 saat ini thrifting juga menjadi peluang bisnis di tengah pandemi corona ini. Beberapa orang berjualan di kios, pinggir jalan, bahkan merambah ke toko daring atau online shop.

Fenomena Thrift shop atau belanja pakaian bekas semakin digandrungi anak muda Indonesia. Pembeli bukan hanya kalangan menegah ke bawah saja, menengah ke atas pun turut mencari peruntungan berburu awul-awul ini. Penjual awul-awul memperoleh keuntungan yang sangat besar.

Thrifting yang menjadi ladang bisnis

Salah satunya adalah teman saya yang telah menekuni dunia Thriftshop sejak tahun 2016.

Sedangkan Thrift Shop merupakan sebuah "pasar" atau "wadah" yang menjual barang barang Thrift. Banyak sekali Thrift Shop yang dapat kita jumpai baik seca online atau offline.

Ia menjual barang Thrifting melalui media online, omset yang ia capai perbulan bisa sampai 5 juta per bulan ,Wow!! Suatu omset yang fantastis di tengah pandemi saat ini.

Di saat orang-orang berlomba mencari lahan bisnis yang bisa meraup untung yang besar. Teman saya sudah dahulu menjalani usaha yang ber-omset lebih dari pegawai kantoran.

Bagaimana tidak, barang-barang yang dijual adalah barang dari merk desainer ternama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun