Mohon tunggu...
Daffanza Azriel
Daffanza Azriel Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Halo

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Perkembangan E-Sport di Indonesia

27 Desember 2020   17:10 Diperbarui: 27 Desember 2020   18:28 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan esports di Indonesia terbilang sangat cepat dalam beberapa waktu dekat ini. Banyak tim esports Tanah Air yang berhasil berbicara di turnamen internasional sejak 2018 lalu. Bahkan, di tahun 2020 tim-tim terbaik kita telah berhasil mendapatkan gelar juara, seperti MPL Invitational pada Mei lalu. 

Tak bisa dimungkiri jika esports menjadi industri yang sangat populer di Indonesia. Bahkan, pemerintah sudah mengakui industri ini dan telah menyelenggarakan turnamen seperti Piala Presiden Esports dan kini Piala Menpora Esports. Dengan begitu, pertumbuhan esports Indonesia terbilang

 sangat pesat.

Salah satu game yang sangat terkenal dalam E-sport Indonesia yaitu Mobile Legends merupakan salah satu game yang membuat E-sports Indonesia berkembang dengan pesat. 

Mobile Legends adalah permainan MOBA yang diterbitkan oleh Moonton pada tahun 2016 dan game ini merupakan salah satu game jenis MOBA yang dapat dimainkan melalui smartphone oleh karena itu Mobile Legends berkembang secara pesat dan muncul lah tim tim E-sports dari Indonesia yang mendominasi game tersebut seperti Evos, Onic dan Rex Regum Qeon. Scene kompetitif Mobile Legends di Indonesia mulai berkembang pesat sejak kehadiran ajang Mobile Legends Profesional League. Kompetisi yang langsung diselenggarakan oleh Moonton ini mempertandingkan tim-tim MLBB terbaik di Indonesia untuk memperebutkan titel tim terkuat serta hadiah uang yang fantastis. 

Pertama kali diadakan pada bulan April tahun 2018, kala itu King Slayer (NXL) menjadi tim yang perdana mencicipi trofi kompetisi Mobile Legends paling bergengsi di skala nasional ini.

Lalu pada tahun 2019 kemarin diadakan Mobile Legends World Championship dimana juaranya akan mendapatkan hadiah sebesar  USD 250 ribu atau sekitar Rp 3,5 miliar. Biasa disebut dengan M1 ini dijuarai oleh Tim E-sports Indonesia yaitu Evos yang menjadi juara pertama M1. Bukan hanya Mobile legends saja yang berkembang dengan pesat. Players Uknown's Battlegrounds atau biasa disebut PUBG juga berkembang pesat di Indonesia. 

PlayerUnknown's Battlegrounds (sering disingkat PUBG) adalah sebuah permainan dengan genre battle royale, yang para pemainnya bisa bermain dengan 100 orang sekaligus secara daring. Di dalam permainan ini pemain bisa bermain solo, tim 2 orang, dan tim 4 orang, serta bisa mengundang teman untuk bergabung ke dalam permainan sebagai tim. PlayerUnknown's Battlegrounds diluncurkan di Steam pada bulan Maret 2017.

 Walaupun belum genap satu tahun, tapi permainan ini telah membuat rekor baru, ada sekitar 877.844 pemain yang daring secara bersamaan pada tanggal 26 Agustus 2017 di platform Steam. Angka ini mengalahkan rekor jumlah pemain Dota 2 dalam waktu bersamaan yang hanya mencapai 842.919.

 PUBG diluncurkan untuk smartphone pada bulan Desember 2017 dan menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh dalam waktu tersebut . Salah satu tim E-sports Indonesia yang sukses dalam PUBG adalah  Bigetron Red Aliens atau biasa disebut BTR. Tim ini berhasil mendapatkan piala PMCO Global Finals, PINC 2018, Juara PMWL East Season 0, dan masih banyak lagi.

Bisa dibilang kalau E-sports di Indonesia sudah sangat berkembang dan saya berharap akan berkembang terus di tahun tahun berikutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun