Mohon tunggu...
Daffa Fauzia Rohman
Daffa Fauzia Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 22107030082 UIN Sunan Kalijaga

Hobi saya adalah fotografi dan kegiatan dibidang sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bangsa yang Mudah Lupa akan Masalah

2 Maret 2023   09:55 Diperbarui: 2 Maret 2023   10:07 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lupa | Sumber: Kompas.com

Lupa adalah hilangnya kemampuan untuk mengungkapkan kembali informasi yang telah kita terima atau yang sudah kita pelajari sebelumnya. Kenapa disebutkan bahwa bangsa yang mudah lupa, karena bangsa ini sering mengalami kelupaan terhadap isu lama yang pernah ada dan masih belum bisa dianggap tuntas. Dimana kata tuntas ini adalah ketika ada suatu isu dan isu itu sudah berada di tahap selesai dan mendapat solusi atau sudah terbayarkan apabila itu suatu hukuman maka itu sudah dianggap tuntas.

Terkadang apabila kita melihat suatu kasus seperti persidangan maka apabila terdakwa sudah berada di ruang sidang maka itu sudah dianggap selesai, atau ketika hakim telah memberikan putusan dianggap selesai, padahal itu semua belum bisa dianggap selesai karena kita harus selalu mengecek akan perkembangan yang terjadi dengan isu kasus tersebut. Seperti pengecekan tahanan yang sudah berapa lama ditahan atau lokasi penahanannya dimana karena bisa jadi tahanan itu bebas tanpa ada yang sadar akan kebebasan tersangka tersebut.

Kata selesai dengan contoh kasus sebelumnya bisa kita lihat apabila terdakwa sudah bebas dan bersih dari semua tuduhannya dan kita sudah merasa tenang apabila kehadiran dia berada disisi kita. Selesai juga apabila terdakwa mengalami hukuman mati maka terdakwa sudah di eksekusi sampai dimakamkan maka hal itu sudah berada di fase selesai.

Seperti kasus hacker yang dulu namanya pernah naik dan sangat terkenal di setiap penjuru negeri ini, karena dia berhasil menemukan data rahasia yang memiliki sangkut paut dengan kasus lama yang notabennya masih belum selesai dan selalu diangkat isunya oleh mahasiswa karena dianggap sudah masuk kepada kasus pelanggaran HAM berat. Sekarang hacker tersebut sudah tidak sebuming beberapa waktu yang lalu bahkan isunya juga seperti benar-benar dilupakan oleh masyarakat bangsa ini.

Banyak kasus lainnya yang sudah cukup hilang dari peredaran media massa seperti beberapa orang yang mempromosikan sistem seperti saham padahal bukan saham, dan mereka juga mendapatkan uang dari setiap korban yang mereka dapat dan jumlah uang yang mereka dapat tidak hanya sedikit melainkan banyak dan bisa membeli banyak kendaraan mewah dan bisa membuat mereka terlihat kaya. Saat ini juga kondisi terkini kasus tersebut juga sudah tidak terdengar dan masyarakat kita juga sudah mulai lupa akan kasus tersebut yang terjadi.

Seperti kasus lain dimana ada aksi besar berskala nasional dimana ada seseorang yang secara sadar menyampaikan pendapat tentang kitab suci satu agama akan tetapi menggunakan konteks yang salah sehingga umatnya merespon dengan cepat dengan protes yang begitu besar pada masa itu, saat ini setelah kasus itu selesai hanya tinggal sedikit orang yang mengetahui dan mengingat kasus itu.

Kasus terbaru seperti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dimana pertamax naik Rp. 500, begitu juga dengan harga bahan bakar minyak lain seperti pertamax turbo dll, hal ini tidak terlalu digubris oleh masyarakat dan media massa secara massif karena pertamax tergolong bahan bakar minyak yang dipakai oleh kalangan menengah keatas. Padahal bila kita cek secara berkala imbas kenaikan harga bbm jenis pertamax dan jenis lainnya bisa berpengaruh juga kepada kebutuhan pokok keseharian masyarakat kita, dan karena bangsa ini nantinya akan beradaptasi walau lama dan marah marah mereka akan tetap berusaha agar kebutuhan mereka terpenuhi dan akhirnya lupa akan harga yang dimana pada zaman dahulu tergolong murah dan saat ini mengalami kenaikan harga yang akan terasa secara perlahan.

Tentunya masih banyak kasus lainnya yang terjadi dan sudah mulai terlupakan oleh masyarakat, apalagi bila media massa tidak terlalu merespon kasus tersebut karena tidak dianggap besar. Padahal masyarakat bisa dengan mudah mengawal suatu kasus dari media massa karena kebanyakan dari mereka memiliki akses besar terhadap kasus tersebut, apalagi ketika media massa yang menyebarkan informasi tentang suatu kasus maka banyak orang berskala besar akan ikut mengawal perkembangan kasus tersebut.

Seperti tulisan saya sebelumnya tentang Kebebasan Pers dalam Perspektif Pemerintah dan Masyarakat dimana sudah sempat saya jabarkan bahwa pers atau wartawan memiliki power besar akan suatu informasi yang bisa mereka sebarkan secara cepat dan meluas di seluruh penjuru negeri ini. Maka kita harus selalu melihat perkembangan akan arah bangsa ini menuju arah yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun