Mohon tunggu...
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan
Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan Mohon Tunggu... Sarjana Hukum di UPN Veteran Jakarta || Nasionalis-marhaenis || Adil sejak dalam pikiran..

"Kepriyayian bukan duniaku. Peduli apa iblis diangkat jadi mantri cacar atau diberhentikan tanpa hormat karena kecurangan? Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya," ungkap Pramoedya A. Toer dalam Tetralogi Buru.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kesempurnaan Kebebasan & Keesaan Tuhan: Perspektif Muhammad Abduh tentang Necessary Being

18 Februari 2025   10:00 Diperbarui: 16 Februari 2025   10:24 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kosmik alam semesta. Allahuakbar! (Sumber: Freepik)

Kesatuan dalam esensi ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak memiliki komposisi fisik atau non-fisik yang dapat dibagi-bagi. Segala bentuk penggambaran Tuhan sebagai entitas yang tersusun atas bagian-bagian adalah sebesar-besarnya kesesatan dan kekeliruan.

2. Kesatuan dalam Atribut (Unity of Attributes)

Kesatuan Tuhan dalam atribut yang berarti bahwa tidak ada makhluk lain yang memiliki atribut seperti Tuhan. Atribut-atribut Tuhan seperti pengetahuan, kehendak, kekuatan, dan kebijaksanaan-Nya adalah unik dan tidak bisa dibandingkan dengan atribut-atribut yang mungkin dimiliki oleh makhluk-makhluk yang kontingen.

Atribut-atribut ini tidak terpisah dari esensi Tuhan, tetapi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Artinya, atribut-atribut tersebut tidak dapat dilihat sebagai entitas yang berbeda dari esensi Tuhan. Pengetahuan Tuhan bukanlah entitas yang terpisah dari keberadaan-Nya, begitu pula dengan kehendak dan kekuasaan-Nya.

3. Kesatuan dalam Eksistensi dan Tindakan (Unity of Existence and Action)

Kesatuan Tuhan dalam eksistensi berarti bahwa hanya ada satu entitas yang keberadaannya niscaya dan mandiri, yaitu Tuhan. Tidak ada entitas lain yang memiliki keberadaan yang serupa atau sejajar dengan Tuhan.

Kesatuan dalam tindakan-Nya berarti bahwa semua tindakan dan ciptaan di alam semesta adalah hasil dari kehendak dan keputusan Tuhan yang satu. Tidak ada entitas lain yang dapat menciptakan atau mengendalikan keberadaan seperti Tuhan. 

Jika ada lebih dari satu Necessary Being, maka akan ada konflik dalam tindakan dan kehendak mereka. Hal ini sungguh konyol, karena akan menyebabkan kekacauan dalam alam semesta.

4. Argumen dari Ketidakteraturan (Argument from Disorder)

Abduh menggunakan Argument from Disorder untuk menunjukkan bahwa Tuhan pada hakikat dan pada kenyataannya adalah satu. Tidak ada tuhan lain, selain Allah. 

Jika ada lebih dari satu Tuhan, maka akan ada perbedaan dalam pengetahuan, kehendak, dan tindakan tuhan-tuhan atau dewa-dewa ini. Hal ini akan menyebabkan ketidakselarasan dalam ciptaan, sehingga akan membuat alam semesta menjadi kacau dan tidak teratur, yang jelas tidak terjadi. Maka dari itu, sebenar-benarnya agama, maka agama itu hanyalah Islam. 

   

Artinya, "Aku bersaksi, sungguh tidak ada Tuhan selain Allah dan Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

C. Kesimpulan

Muhammad Abduh menegaskan bahwa Tuhan memiliki kebebasan dan kesatuan yang sempurna dan mutlak. Kebebasan Tuhan adalah kebebasan yang absolut, yang tidak terikat oleh faktor eksternal atau kebutuhan internal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun