Mohon tunggu...
Daffa NugrohoAnanda
Daffa NugrohoAnanda Mohon Tunggu... Mahasiswa Hubungan Internasional

Membahas mengenai Sejarah , Politik dan Ideologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertempuran Stalingrad 1942-1943

23 Juni 2021   17:27 Diperbarui: 23 Juni 2021   17:47 1209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pertempuran Stalingrad. Sumber : Britannica

A. Latar Belakang

Pertempuran Stalingrad merupakan pertempuran paling terbesar selama Perang Dunia II. Pertempuran ini menggambarkan dimana Nazi Jerman beserta sekutu-sekutunya ingin menginvasi dan menguasai kota Stalingrad yang terletak di Uni Soviet (Sekarang Rusia). Pertempuran ini terjadi pada 23 Agustus 1942 dan berakhir pada tanggal 2 Februari 1943. Pertempuran ini merupakan pertempuran paling tragis sepanjang Perang Dunia II dimana Jerman kehilangan banyak bala tentara, kendaraan dan juga suplai. Sebaliknya juga Uni Soviet kehilangan bala tentaranya karena terbunuh dan sebagian mengundurkan diri dari peperangan karena rasa takut. Karena perintah dari Joseph Stallin atau yang biasa kita kenal sebagai "Order 227" dan juga serangan dari pasukan tentara Jerman Nazi.2

Secara umum pertempuran ini terjadi karena pasukan satuan darat ke-6 dan satuan panzer k-4 Jerman yang dipimpin oleh Kolonel atau Marsekal Lapangan Paulus melakukan perlawanan dengan satuan pasukan darat uni soviet ke-62 yang dipimpin oleh Jenderal V. Chuikov dari Uni Soviet. Namun dikarenakan pertempurannya di area kota pasukan Jerman tidak mampu melawan kekuatan pasukan dari Uni Soviet tersebut hingga pada akhirnya kalah dan terkepung oleh serangan balik pasukan Uni Soviet. Pada akhirnya atau secara inisial pertempuran ini dimenangkan oleh Uni Soviet dengan serangan baliknya yang bernama Operasi Uranus.

B. Pembahasan

Awal pertempuran Stalingrad ini dimulai dari Operasi Biru atau (Operation Blau) oleh satuan Darat Grup Selatan. Pasukan Darat Grup Selatan tersebut terdiri dari 300.000 prajurit Rumania, Hongaria dan Italia dan satu juta prajurit Jerman. Dalam Satuan grup darat tersebut dibagi menjadi dua yaitu ada Grup A dan Grup B. Operasi Biru ini diluncurkan pada tanggal 28 Juni 1942. Setiap Grup tersebut memiliki tujuan serta visi misi yang berbeda. Satuan Grup A bergerak untuk menyerang Kaukasus. Sedangkan Grup B bertugas untuk memberikan keamanan tepian barat Sungai Don dan Sungai Volga. Tugas dari Satuan Grup Darat B ini juga memberikan perlindungan Satuan Grup A untuk melakukan serangan ke Kaukasus.

Karena Stalingrad merupakan kota terpenting di Uni Soviet. Pada tanggal 12 Juli, Joseph Stallin mendirikan Front Stalingrad yang meliputi atas satuan-satuan darat ke 62, ke- 63 dan ke-64. Beberapa minggu kemudia kota Stalingrad sendiri menjadi medan pertempuran dan Joseph Stallin sendiri mengeluarkan Perintah No.227 untuk melarang Tentara Merah Uni Soviet mundur dari peperangan pada tanggal 23 Juli. Kemudian 23 Agustus Lufiflotte 4 (Divisi Armada Udara Nazi Jerman Utama) melakukan serangan udara di kota Stalingrad dan menimbulkan dampak yang serius serta korban jiwa yang banyak sekitar 30.000 jiwa dan Pasukan Satuan Darat Jerman berhasil memasuki kawasan Volga sungai di pinggiran kota Stalingrad namun Jerman tidak mampu menahan strategi dan serangan Uni Soviet karena area medannya yang bisa dikatakan terlalu sulit khususnya untuk Satuan Grup Darat B ke-6 yang dipimpin oleh Marsekal Lapangan Friedrich Paulus dan juga Pasukan Satuan Panzer ke-4 yang dipimpin oleh Jenderal Hoth. Akibatnya perlawanan masuk ke dalam kota Stalingrad tersebut menjadi lamban.

Sesampainya pasukan Jerman di kota Stalingrad diperkirakan pasukan Jerman diperkirakan jauh lebih banyak dari pasukan Uni Soviet oleh karena itu pasukan Uni Soviet tidak cukup seimbang untuk melawan kekuatan militer Jerman dari satuan Darat ke-4 dan ke- 6 yang berhasil menembus sungai Volga dan sungai Don. Dalam hal ini pemimpin Uni Soviet Joseph stallin membuat pertimbangan dengan memilih salah satu Panglima Perang Uni Soviet bernama Vasili Chuikov. Beliau adalah orang yang sangat ahli dalam bidang peperangan karena pengalamannya yang sangat tinggi khususnya dalam bidang strategi peperangan oleh karena itu Joseph Stallin memutuskan untuk memilih beliau demi mempertahankan kota Stalingrad. Beliau memimpin Satuan Darat ke-62 pada September 1942 hingga April 1943 yang sebelumnya pernah memimpin Satuan Darat ke-64 pada 10 Juli 1943 hingga 4 Agustus 1942.Tentara Nazi Jerman mulai melakukan serangan ke kota Stalingrad pada 14 September 1942. Dalam mempertahankan kota Stalingrad banyak berbagai macam divisi dari Uni Soviet dan juga Jerman. Dalam menghadapi pasukan Nazi Jerman dari Satuan Darat ke-4 dan ke-6,Uni Soviet mencari tempat untuk menerapkan sistem peperangan dengan cara bertahan yang baik. Jerman mempunyai strategi perang yang baik dalam menghadapi lawan karena kekuatan dari infanteri, kendaraan lapis baja seperti tank dan juga pasukan udaranya. Uni Soviet dan Jerman melakukan pertempuran dalam jarak dekat atau (Close Quarter Battle).

Dalam pertempuran ini Uni Soviet lebih mendapatkan banyak keuntungan karena strategi sniper yang baik sehingga banyak perwira dan komandan Jerman yang tewas dalam pertempuran dalam jarak dekat ini. Pertempuran jarak dekat ini juga membuat serangan udara Jerman sulit melakukan koordinasi serangan udaranya karena Uni Soviet menggunakan alat pertahanannya di garis pertahanan Jerman seperti Senjata Anti Pesawat sehingga banyak menggangu komunikasi udara. Karena Stalingrad merupakan daerah perkotaan sehingga banyak pasukan atau kendaraan perang Jerman sulit melakukan atraksi maneuver untuk melawan Uni Soviet. Namun tidak sampai disitu, di pertempuran yang sulit ini Jerman melakukan pertempuran sengit dengan menyerang serta menguasai beberapa distrik pabrik milik Uni Soviet pada 27 September 1942 dengan bantuan Lufftwaffe dan Wermacht. Jerman pada akhirnya berhasil merebut pabrik Barikady dan traktor milik Uni Soviet. Pada akhir bulan Oktober 1942 Jerman berhasil menguasai kota Stalingrad dengan dukungan Angkatan Udara dan Angkatan Daratnya.

Sebagaimana layaknya manusia jika diperlakukan tidak baik oleh manusia lain maka akan diberikan balasan yang setimpal sebagai pembelajaran. Hal ini dikarenakan perbuatan tersebut tidak sesuai dengan apa yang diperlakukan kepada manusia lain. Akibat wilayah kota Stalingrad secara penuh dikuasai oleh pasukan Tentara Angkatan Darat Jerman dari berbagai divisi, pada akhirnya Uni Soviet sebagai balasannya melakukan serangan ofensif atau serangan balik yang dikenal sebagai Operasi Uranus. Operasi ini dilakukan pada 19 November 1942. Operasi ini merupakan operasi yang digunakan untuk mengepung pasukan Angkatan Bersenjata Nazi Jerman selama pertempuran Stalingrad masih berlangsung sebagai senjata makan tuan.

Dalam Operasi yang memiliki tujuan ofensif ini Uni Soviet mempersiapkan kematangan militernya untuk menyerang kembali pasukan Angkatan Darat Jerman Nazi yang masih berada di daerah kota Stalingrad. Berdasarkan buku milik Prasetya Ramadahan yang berjudul "Kill Hitler : Menelusuri Jejak Kekalahan dan Kematian Hitler", Uni Soviet diperkirakan mempersiapkan 1 juta prajurit, 14.000 artileri, 1000 tank T-34 dan 1350 pesawat tempur. Operasi Uranus ini dipimpin oleh Geogry Zhukov. Dalam Operasi ini pasukan Angkatan Darat Uni Soviet berhasil melemahkan pertahanan pasukan ke-3 dan ke-4 Rumania yang merupakan gabungan dari Satuan Grup Darat Selatan Jerman. Pasukan Angkatan Darat ke-3 dan ke-4 Rumania sendiri telah kehilangan banyak kendaraan lapis baja seperti tank. Hal ini dikarenakan strategi militer Uni Soviet yang mumpuni dan juga dengan bantuan artileri. Pertempuran melawan Rumania tersebut memakan waktu selama 2 hari.

Dua hari berlalu,Setelah pasukan Angkatan Darat Rumania terkalahkan di Stalingrad pasukan Angkatan Darat Jerman telah terjebak di Stalingrad. Pasukan campuran ini diperkirakan terdiri sekitar 265.000 tentara Jerman, Rumania dan juga Italia . Sebagai tambahannya pasukan ke-6 Angkatan Darat Jerman terdiri dari 40.000 dan 65.000 sukarelawan. Marsekal Paulus sebagai panglima tertinggi pasukan ke-6 Angkatan Darat Jerman diperintahkan oleh Hitler untuk mempertahankan dirinya dari berbagai serangan Pasukan Angkatan Darat Uni Soviet dari berbagai penjuru arah di kota Stalingrad.6

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun