Mohon tunggu...
Dafa Muhalif
Dafa Muhalif Mohon Tunggu... Lainnya - Sibuk mancing

Mancing-mancing dahulu, kenyang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahakarya Manusia dalam Teknologi Informasi Komunikasi bernama "Whatsapp"

5 Mei 2024   08:00 Diperbarui: 5 Mei 2024   08:09 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: worldclasssupplychain.com

Tak bisa dipungkiri bahwa teknologi sudah menjadi bagian dari hidup umat manusia. Kita akan selalu bersinggungan dengan yang namanya teknologi, misal dari dalam kandungan hingga lahir dan dari bangun tidur sampai terlelap tidur.

Di zaman serba modern dan canggih, teknologi membuat hajat hidup umat manusia semakin mudah untuk diatur, diraih dan juga lebih menjadi efisien, baik dari teknologi yang super canggih dan rumit maupun teknologi sederhana yang mudah digunakan dalam sehari-hari. Atas dasar itulah banyak orang berlomba-lomba dalam menciptakan teknologi selain untuk meraih keuntungan pribadi namun ada pencapaian yang ingin di tuju sebagai penemu misalnya agar selalu dikenang jasanya. 

Brian Acton dan Jan Kaum namanya, atas jasanyalah yang telah menciptakan teknologi berbasis telekomunikasi komunikasi pesan instan yakni aplikasi Whatsapp kini dengan mudahnya mudah untuk berkomunikasi dengan orang terkasih di belahan bumi manapun tanpa harus mengkhawatirkan letak geografis dan batasan waktu.

Foto: Brian Acton (Kiri) dan Jan Koum (Kanan) | twitter.com/Kanyos
Foto: Brian Acton (Kiri) dan Jan Koum (Kanan) | twitter.com/Kanyos

Pengguna aktif aplikasi “Whatsapp” berdasarkan laporan statista per mei 2024 ada 2,94 miliar lebih yang menjadikannya aplikasi pesan singkat yang paling banyak digunakan secara global. Kelebihan pada aplikasi “Whatsapp” yang ditawarkan kepada penggunanya tak ayal membuat aplikasi tersebut paling banyak digunakan secara global.

Ternyata inilah beberapa alasan utama yang membuat “Whatsapp” begitu mendominasi dibanding aplikasi-aplikasi serupa, diantaranya:

1. Fitur enkrinsip end-to-end.

Pesan yang dikirim hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima pesan bahkan dari pihak Whatsapp sendiri tidak memiliki akses ke isi pesan tersebut.

2. Tidak ada iklan.

Tidak adanya iklan membuat pengguna Whatsapp merasa nyaman tanpa harus terganggu dengan iklan disela waktu ketika sedang menggunakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun