TAIPA, MAROS -- Suhu politik lokal Dusun Taipa, Desa Majannang, makin memanas. Warga kembali mempertanyakan kepastian pembukaan pendaftaran Pemilihan Kepala Dusun yang hingga kini belum menunjukkan kejelasan. Padahal, kursi kepala dusun yang lowong pasca berakhirnya masa jabatan sebelumnya, sudah terlalu lama dibiarkan tanpa kejelasan.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa telah ditunjuk seorang Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dusun, namun fakta di lapangan berkata lain. Dalam beberapa acara penting yang melibatkan masyarakat, sosok PLT tersebut tak pernah menampakkan batang hidungnya.
"Katanya sudah ada PLT, tapi siapa orangnya? Dimana dia? Jangan cuma bilang ada, tapi buktikan kehadirannya!" ujar salah satu tokoh masyarakat.
Keresahan makin membuncah karena warga merasa seperti dipermainkan oleh janji-janji kosong tanpa transparansi. Mereka menuntut agar pendaftaran kepala dusun segera dibuka kembali secara terbuka dan adil, agar dusun kembali dipimpin oleh sosok yang benar-benar hadir untuk rakyat.
"Jangan sampai Dusun Taipa jadi dusun tanpa kepala, tanpa arah. Kami butuh pemimpin, bukan bayangan," ucap salah satu warga.
Pemerintah desa hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi soal kapan pendaftaran akan dibuka kembali. Warga meminta agar pemerintah desa segera mengambil sikap jelas dan tegas, agar tidak menimbulkan keresahan dan spekulasi liar di tengah masyarakat.
"Kami tak butuh janji, kami butuh aksi. Segera buka pendaftaran Kepala Dusun secara terbuka!" -- Seruan Warga Dusun Taipa.
Kini, sorotan publik tertuju pada Pemerintah Desa Majannang. Apakah akan menjawab tuntutan rakyat atau terus bersembunyi di balik kata-kata "sudah ada PLT"? Satu hal yang pasti, suara rakyat makin lantang, dan mereka tak akan diam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI