Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit, Owner www.nurterbit.com, Medsos: X @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG: @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com, aliemhalvaima@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KDM, Penertiban Bangunan Liar Jangan Pilih Kasih

20 Juni 2025   10:01 Diperbarui: 20 Juni 2025   10:01 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan Dinas Tata Ruang Kota Bekasi (foto Nur Terbit)

WISMAJAYA KAPAN DITERTIBKAN? - Catatan Nur Terbit - Di beberapa wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar), saat ini tengah gencar dilakukan penertiban dan pembongkaran bangunan permanen yang diduga liar, berdiri dan menempati jalur hijau milik negara atau pemerintah. Alasan penertiban untuk mencegah banjir.

Salah satunya di wilayah Kota Bekasi. Beberapa wilayah kecamatan, kelurahan, juga berdiri sejumlah bangunan liar di lokasi terlarang dan lahan milik pemerintah dan jalur hijau. Sebagian juga sudah mulai dilakukan penertiban. Contohnya di samping kampus UNISMA. Warteg, kafe, sudah rata dengan tanah.

Bangunan liar samping kampus UNISMA sudah diratakan (foto Nur Terbit)
Bangunan liar samping kampus UNISMA sudah diratakan (foto Nur Terbit)

Namun yang belum mendapat giliran untuk diterbitkan, adalah di perumahan Wismajaya, masuk Kelurahan Durenjaya dan Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, lokasinya bertetangga dengan Perumnas III.

Di sini,  di perumahan Wismajaya, trotoar dan fasos-fasum sudah lama berubah fungsi jadi lahan komersil dan aman-aman saja. Antara lain jadi tempat dagang, kios permanen, taman pribadi, tempat menyimpan kembang atau peralatan dagangan dan juga jadi garasi mobil pribadi. Semuanya berdiri secara permanen, lengkap dengan rolling door.

Lebih parah lagi, di bekas bioskop Rama & Khrisna yang merupakan aset Pemkot Bekasi yang digunakan pengusaha nonpribumi untuk dikelola 20 tahun -- yang lokasinya pernah hancur lebur dijarah era 98 -- kini juga sudah jadi pasar, mini market dan lapangan futsal.

Bekasi bioskop Rama Khrisna jadi pasar dan lapangan futsal (foto Nur Terbit)
Bekasi bioskop Rama Khrisna jadi pasar dan lapangan futsal (foto Nur Terbit)

Menurut informasi dari pedagang, untuk menempati kios di bekas bioskop ini -- baik kios yang di dalam eks bioskop dan di luar pagar --  disewa-sewakan oleh oknum mulai Rp400 ribu/bulan hingga jutaan rupiah/bulan. Wow....

Demikian pula lapangan segi tiga di seberang eks bioskop tersebut, juga ikut dikomersilkan. Padahal dulunya dikelola ibu-ibu PKK sebagai taman dan apotik hidup. Kini lahannya dikelilingi warung permanen, ada warteg, tukang cukur, bengkel, warung jamu, pedagang pakaian dan bahkan tempat cucian mobil/motor.

Nah status FB saya ini sekalian sebagai laporan kepada Pak Wali dan Pak Wakil Walikota Bekasi tembusan Pak Gubernur Jawa Barat. Tolong dong pak sekalian aparat Pemkot menetrtibkan juga di wilayah kami. Jangan terkesan penertibannya pandang bulu dan pilih kasih jika tujuannya untuk mencegah banjir... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun