Menjelang lebaran Idul Fitri 2025 yang jatuh pada Senin 31 Maret 2025, harga-harga berbagai produk pun terus melambung tinggi. Dari sandang hingga pangan. Dari baju lebaran hingga daun pisang hingga kulit ketupat.
Lalu bagaimana caranya kita mengamankan "dompet" agar puasa tetap lancar, harga-harga di pasar bisa terjangkau dan bahan-bahan kebutuhan dapur persiapan sahur, buka puasa hingga menjelang lebaran terjangkau?
Adakah "Promo Ramadan" yang bisa sedikit meringankan menjelang lebaran? Inilah yang dialami dan menjadi beban pikiran bagi emak-emak (ibu-ibu) atau remaja putri di puasa Ramadan, terutama di hari-hari terakhir bulan puasa dan salat Tarawih.
Maka seperti biasa menjelang lebaran, sudah bisa dipastikan bahwa semua pusat perbelanjaan ramai dikunjungi masyarakat. Terutama bagi kaum Muslimin dan Muslimat untuk membeli kebutuhan mereka di hari lebaran Idul Fitri 2025.
Atau seperti yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yang diumumkan oleh Menteri Agama Profesor Doktor Nasaruddin Umar pada siaran pemantauan hilal di televisi, bahwa Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah jatuh pada hari Senin 31 Maret 2025 Masehi.
Nah terkait hari raya tersebut, bukan hanya pusat perdagangan, pertokoan atau perbelanjaan di mal, di supermarket yang jadi ramai pengunjung, tapi dampak daripada persiapan lebaran ini juga terjadi di pasar-pasar tradisional atau pasar rakyat.
Contohnya seperti yang berlangsung di pasar rakyat Kota Bekasi yang hanya buka malam hari. Pasar tersebut berlokasi di Jalan Muhammad Yamin. Tepatnya berada di pinggir jalur rel kereta api Commuter Line Jabodetabek atau "kereta Jawa" menjelang Stasiun Bekasi Timur.
Mulai jam 20.00 WIB ibu-ibu dan remaja putri sudah memenuhi pasar rakyat untuk membeli kebutuhan sehari-hari yang akan digunakan untuk persiapan makan sahur, buka puasa sampai dengan persiapan lebaran. Ini karena pasar rakyat di sini yang tersedia adalah 9 bahan pokok atau sembako.
Lalu jangan dikira bahwa sekalipun yang dijual adalah sembako, tapi harga yang ditawarkan kepada pembeli juga harga spesial "Promo Ramadan" -- yang sudah melampaui harga di hari biasa.
Contohnya daging ayam atau seekor ayam kampung ukuran kecil. Biasanya hanya Rp12.000/ekor, sekarang menjelang lebaran harganya ikut melambung tinggi menjadi Rp20.000/ekor.