Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit, Owner www.nurterbit.com, Medsos: X @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG: @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com, aliemhalvaima@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Outfit Lebaran? Yang Penting Bajunya Baru

25 Maret 2025   22:40 Diperbarui: 25 Maret 2025   22:52 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap lebaran yang sekali setahun, biasanya identik dengan baju baru. Semua serba baru. Istilah kerennya "Outfit Lebaran" yaitu pakaian yang dikenakan pada saat hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

Biasanya pada setiap Lebaran, memang semua terlihat serba baru. Kalau kaum Muslimin (laki-laki) berlebaran dengan sarung, kemeja, kopiah, sendal dan sajadah atau tikar sembahyang baru. 

Demikian juga dengan kaum Muslimat (perempuan). Pergi salat Ied atau Idul Fitri di lapangan, lalu bersilaturahmi dengan tetangga dan keluarga besar dengan serba baru pula. Baju, mukenah, sajadah, sendal juga baru.

Tidak hanya busana laki-laki dan wanita yang serba baru, tamu rumah dan isinya juga ikut berdandan. Misalnya sofa, kain horden, taplak meja, cat rumah dan pagar, tidak luput diperbaharui minimal terkena gerakan bersih-bersih. 

Tidak berhenti sampai di situ. Setelah perabot dan kawan-kawannya dibenahi, maka tidak ketinggalan meja ruang tamu juga ditata dengan rapih. Di atasnya sudah tersedia kue lebaran di dalam toples yang biasanya modelnya unik-unik.

Ya, meskipun berlebaran itu tidak selamanya harus diikuti tradisi serba baru, tapi bagi kalangan anak-anak pun tidak mau ketinggalan dari orang dewasa. Mereka juga menuntut ke orang tua untuk dibelikan baju baru.

Kalau berbicara tradisi baju baru untuk berlebaran, langsung teringat waktu masa kecil di kampung. Berlebaran dengan baju baru itu adalah termasuk persoalan besar bagi kami yang anak kecil.

Di masa kecil di kampung, memang dunia anak-anak bagu kami tidak terikat harus mengikuti mode busana terbaru seperti "outfit lebaran" tersebut. Dalam pikiran anak kecil, lebaran itu yang penting baju baru. Model baju gak penting.

Maka bagi orang tua yang ekonomi keluarganya terbilang mampu, tentu tidak jadi masalah. Tinggal ke pusat perbelanjaan, ke butik atau toko busana, borong baju baru dan perlengkapan lainnya gak ada yang bisa melarang.

Di keluarga kami kebetulan bukan termasuk masyarakat di bawah garis kemiskinan. Tapi boleh dikatakan keluarga yang berada persis di garisnya. Garis pertengahan, gak mapan banget, juga gak ekonominya gak lemah-lemah amat hehehe... 

Ayah ketika itu meskipun Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih aktif, tentu kewalahan juga kalau harus menyiapkan baju baru bagi kami anak-anaknya yang tujuh orang.

Itu sebabnya kami diam-diam berkreasi sendiri. Kakak perempuan yang tertua, menerima orderan jahitan pakaian khusus wanita di rumah -- yang biasanya "panen" menjelang lebaran. 

Demikian juga kakak perempuan yang kedua, dia memberi les mengaji, membantu ibu yang sudah tidak kuat meneruskan profesinya selama ini sebagai ibu guru mengaji ala guru kampung.

Sedang saya, menjual rokok ala asongan dengan variasi cemilan kacang goreng. Dijualnya juga tidak jauh-jauh, khusus di seputar masjid dekat rumah, konsumennya laki-laki perempuan yang pergi dan pulang salat Tarawih Ramadan.

Alhamdulillah, dari usaha kreasi kami masing-masing itulah, modal dan keuntungannya akhirnya bisa dijadikan uang pembeli baju baru untuk lebaran. Atau sekedar menambah uang jajan karena baju baru ternyata diam-diam sudah dibelikan ayah.

 

Keluarga kecil saya (foto dok Nur Terbit)
Keluarga kecil saya (foto dok Nur Terbit)

Outfit Lebaran Itu Apa Sih?

Bagi yang belum tahu, Outfit Lebaran itu adalah pakaian yang dikenakan pada saat hari raya Idul Fitri atau Lebaran. Pakaian ini biasanya memiliki ciri khas tersendiri, seperti warna yang cerah, motif yang indah, dan desain yang elegan.

Karena itu di awal tulisan ini, secara terus terang dibahas bahwa di masa kecil kami di kampung tidak pernah memikirkan apa baju lebaran kami sudah termasuk "outfit lebaran" atau tidak. 

Di pikiran anak kecil, memang yang penting bajunya baru, maksudnya baru dibeli di Pasar Baru hehe...Sebab masa kecil memang sangat berharga, dan kenangan tentang hari raya Idul Fitri masih teringat dengan jelas. 

Banyak dari kita yang memiliki pengalaman seperti membantu orang tua memilih baju lebaran yang cantik dan sesuai dengan selera kita.

Atau menunggu hari lebaran dengan sabar, sambil membayangkan baju lebaran yang akan dibeli. Juga merasa bahagia dan bangga ketika orang tua membelikan baju lebaran yang kita inginkan.

Baju Baru Sesuai Ciri Outfit Lebaran

Biasanya biasanya memiliki warna yang cerah dan menyenangkan, seperti merah, hijau, kuning, dan biru. Memiliki motif yang indah dan unik, seperti motif batik, motif kain tenun, atau motif kain songket.

Selain itu, biasanya memiliki desain yang elegan dan mewah, seperti desain baju kurung, desain kebaya, atau desain gamis. Serta seringkali dilengkapi dengan aksesoris yang tepat, seperti perhiasan, tas, dan sepatu.

Adapun contoh Outfit Lebaran, biasanya berupa baju kurung. Baju ini memiliki desain yang elegan dan dapat dipadukan dengan berbagai motif dan warna.

Juga kebaya yang dapat dipadukan dengan berbagai motif dan warna, dan dapat dilengkapi dengan aksesoris yang tepat. Demikian pula baju gamis yang dapat dipadukan dengan berbagai motif dan warna, dan dapat dilengkapi dengan aksesoris yang tepat.

Demikianlah ulasan Outfit Lebaran. Semoga bermanfaat dalam memilih pakaian yang akan dikenakan pada saat hari raya Idul Fitri atau Lebaran. Terima kasih.

Salam : Nur Terbit

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun