PEMBOBOL KOTAK AMAL MASJID ITU TERNYATA..... oleh Nur Terbit
Ini pengalaman saya yang sempat menegangkan. Nyaris diduga sebagai pelaku pembobol kotak amal di Masjid Darussalam, komplek perumahan Mutiara Gading Timur (MGT), Jl. Raya MGT, Blok C, RW 24, Mustikajaya, Kota Bekasi
Ceritanya menjelang Ramadan 2025 lalu, saya mampir di Masjid Darussalam, MGT, Kota Bekasi itu. Sambil menunggu waktu sholat Dhuhur, saya berbaring di dekat kotak amal. Adem rasanya karena ditiup oleh angin sepoi-sepoi dari kipas angin yang menempel di tiang masjid.
Tiba-tiba marbot masjid muncul tergopoh-gopoh dan datang ke kotak amal. Kedatangannya sungguh mengagetkan saya yang lagi baring-baring di dekat kotak amal.Â
Dia mengabarkan bahwa kotak amal di samping saya itu, baru saja dijebol oleh orang tidak dikenal. Waduh...saya bisa dituduh sebagai pelakunya dong?
Lalu jamaah shalat Dhuhur berdatangan. Heboh. Kotak amal jebol. Untungnya ada kamera CCTV jadi ketahuan dan bisa diedintifikasi siapa malingnya, bukan orang yang barusan baring-baring istirahat di kotak amal .Â
Lalu dari kamera CCTV itulah kemudian polisi berhasil menangkap maling asli yang sebenar-benarnya
Pak Djamal, Ketua RW 24 komplek MGT sekaligus pengurus masjid tersebut, sedikit pembuat perasaan saya tenang. Ketika saya mampir lagi menumpang sholat di masjid -- yang kotak amalnya dijebol maling ini -- saya sholat berjamaah dengan Pak Djamal. Beliau berterus-terang, siapa pelaku sebenarnya.
"Malingnya itu Si Fulan (nama samaran), ternyata sengaja mencari masjid sebagai sasarannya. Pagi itu dia mampir membobol kotak amal masjid kami. Itu diketahui karena plat nomornya, terekam oleh kamera CCTV," kata Pak Djamal, yang juga Ketua Forum Komunikasi Antar RW setempat.
Pak Djamal mengungkapkan, pelaku berhasil ditangkap polisi di rumahnya, di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi, berdasarkan penelusuran dari plat nomor polisi yang tertera di motornya. Alhamdulillah, saya pun bernapas lega. Aman. Terima kasih ya Allah
Pelaku dalam pengakuannya di hadapan polisi, dia sehari-hari bekerja sebagai pegawai harian di salah satu ruko di Summarecon Mal Bekasi.Â
Dalam perjalanan dari Cikarang menuju tempat kerjanya, rupanya dia iseng-iseng "mengisi waktu" dengan mampir di masjid dan membobol kotak amal.Â
Fulan...Fulan... carilah rezeki yang halal. Jangan seperti kebanyakan oknum pejabat kita yang bermental KORUPTOR. Bobol kotak amal masjid itu, sama juga dengan perbuatan KORUPSI, meskipun masih kelas kecil-kecilan.Â
Tapi meski kecil-kecilan, biasanya hukumannya lebih berat dibanding hukuman KORUPTOR yang ringan walau sudah ketahuan mencuri triliunan uang rakyat
Bagaimana kisah petualangan Si Fulan ini? Kejadian aksi pembobolan kotak amal masjid di atas, sudah saya tulis sebelumnya di status FB seperti link di bawah ini
KOTAK AMAL MASJID DIBOBOL GEMBOKNYA DIRUSAK PAKSA
Sungguh terlaaluuu....kotak amal pun nekat dijebol oleh orang tidak dikenal di Masjid Darussalam, komplek perumahan Mutiara Gading Timur (MGT), Jl. Raya MGT, Blok C, RW 24, Mustikajaya, Kota Bekasi
Petugas marbot yang datang membersihkan masjid Selasa pagi 14 Januari 2025, menemukan gembok kotak amal yang terbuat dari besi itu, ternyata sudah terbuka secara paksa. Lalu oleh pelaku, kotak amal tersebut ditutupi sarung di atasnya biar tidak mencurigakan
Uang dari isi kotak amal pun raib, hanya menyisakan 3 keping uang coin pecahan Rp500. Marbot dan pengurus DKM Darussalam saat itu langsung turun memeriksa kotak amal yang dijebol itu, termasuk memeriksa CCTV masjid
Selanjutnya pihak pengurus DKM masjid melapor ke polisi dengan bukti rekaman dari kamera CCTV. Alhamdulillah, pelakunya berhasil dibekuk.Â
"Maling sekarang ternyata lebih berani dari oknum pejabat yang korupsi. Kalau koruptor mencuri uang rakyat dan dihukum ringan, kalau maling ini mencuri justeru di rumah Tuhan. Apa gak takut masuk neraka?," komentar salah seorang jamaah masjid. Nauzubillahi.min dzaliq.
Salam : Nur Terbit
#nurterbit #kotakamalmasjid
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI