Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berlayar Bersama Kapal Pelni

14 Juli 2023   23:30 Diperbarui: 14 Juli 2023   23:41 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di anjungan kapal Pelni KM Gunung Dempo dalam pelayaran Makassar - Surabaya - Jakarta (foto dok pribadi/Nur Terbit)

Pada hari keberangkatan Jumaat 26 Mei 2023, saya diantar mobil oleh suadara sepupu, Dr Johamran Pransisto, SH, MH, PhD. Dari kediaman di Sudiang, pinggiran Kota Makassar, melintas di tol Reformasi tujuan pelabuhan laut Soekarno Hatta, jaraknya sekitar 20 km ditempuh 30 menit hingga 1 jam jika arus lalulintas mulai padat.

Ini kalau kapal laut. Sementara jika melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, cukup 15 menit sudah tiba di bandara Internasional Sultan Hasanudin. Maklum rumah kami berada di balik pagar tembok bandara hehe ...

Hari pertama di atas kapal:

Setelah menemukan tempat tidur sesuai seat yang tertera di tiket kapal, saya bergegas ke masjid kapal. Bermaksud menjalankan ibadah sholat Jumaat 26 Mei 2023 di Masjid Pagar Alam, KM Gunung Dempo yang terletak di lantai atas dek anjungan bagian belakang buritan kapal.

Khotibnya diisi dari penumpang setelah sebelumnya ditawarkan kepada jamaah siapa yang berminat jadi Khotib. "Kami belum punya Khotib tetap di kapal ini, jadi barangkali ada penumpang yang bisa ngisi khotbah?," kata pengurus DKM.

Seorang penumpang berdiri di saf depan. Menaiki mimbar lalu memberikan khutbah Jum'at.
Inti khotbah: mengajak bagaimana menjalankan syariat Islam dan menjauhi segala larangan-Nya. Renungan dan introspeksi diri masing2 menuju manusia yang sempurna.

Kata Khotib, demikian juga dengan pemberian rezeki dari Allah, terkadang kita kalau untuk mengeluarkan zakat bagi fakir miskin atau orang2 yang membutuhkan bantuan kita.

Masihkah kita iri, dengki kepada tetangga padahal juga saudara kita juga dalam bertetangga. Sementara Allah sudah memberi kesempatan menggunakannya selama kita hidup.

"Mumpung masih diberi kesempatan hidup di dunia, ayo mari kita beribadah agar bisa diampuni dosa2 kita," kata penceramah.

Usi sholat Jum'at, dilanjutkan sholat Ashar jamaah qoshar (digabung). Begitu pula sholat Maghrib digabung jadi Isya. Praktik sholat lima waktu hanya dilaksanakan 3 kali sehari.

Alhamdulillah, itulah "bonus" dari Allah bagi ummatnya yang tengah musyafir, atau sedang dalam perjalanan dalam menggabung dua waktu sholat sekaligus. Maha Besar Allah dengan segala kebesaran-Nya. Allahu Akbar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun