Salam kopi persatuan salam sehat
Gericik aliran air kolam yang mengalir bersih cukuplah mampu memberikan ketenangan dan bisa dinikmati.Â
Bersyukur adalah hakikinya atas segala nikmat dan ujian dan menulis menjadi satu-satunya jalan pelarian sunyi tatkala tak ada lagi ada raga yang dapat diajak bicara. Maka alam pun bisa berbagi cerita.
Jarak dan waktu terkadang tidak bersahabat. Namun, saat itulah kesetiaan dipertimbangkan.Â
Beragam jejak, kisah, narasi, wacana, teks hampir sudah menjadi masa lalu yang terus kita bawa dalam ruang ingatan dan kenangan. Adakah yang bisa merdeka dari kenangan?
Memasuki gerbang tahun genap dan kini beralmana angka 13 Januari 2022 perlahan beragam tawaran, tantangan, kegiatan, masukan, mulai memerlukan kejernihan pikiran dan kesiapan tindakan.Â
Ada yang mengulang kisah, ada yang menciptakan narasi baru, ada yang masih berkutat di seputaran keputusan.Â
Temalinya singkat lanjut atau tunda. Kadang ada sahabat yang terus bertanya, kapan berhenti jadi PNS?Â
Eit jangan salah paham dulu. Yang dimaksudnya adalah penunggu nasib sendiri (PNS).Â
Bukankah menunggu menjadi sesuatu yang menggelisahkan? Mengapa tidak langsung bergerak sendiri.Â
Maka muncullah satu dua gagasan penyadaran tentang Manusia Sadar Karya (Masdar) dan Manusia Sadar Talenta (Masta).
Ini yang sedang kami gigihi gugahi, gagahi untuk terus mencoba menebarkannya di saat kondisi pendidikan dan hasilnya dianggap tidak ajeg dalam pengukurannya (standarisasi Nasional).Â
Mau dibawa ke mana anak didik kita. Sementara kurikulum prototyfe belum digunakan secara merata yang bisa saja malah menambah learning gap, kesenjangan era baru.Â
Di satu sisi secara kognisi peserta didik dan kita dimudahkan mendapatkan informasi (pengetahuan) meskipun bagi kita berlaku sistem rangkak-paksa. Di sisi lain segi non akademis sangat meminta perhatian semua pihak (stakeholder).
Maka menjadi sebuah tantangan bagi kita untuk berkomunikasi, berorganisasi, berkomunitas dengan sasaran membawa perubahan mindset, heartset, toolset, dan skillset. Kolaborasi menjadi intinya. Tak ada yang bisa dilakukan sendirian.Â
Segala potensi (talent), kecerdasan setiap individu peserta didik termasuk kita masih terus perlu penggalian optimal. Boleh dikatakan end game proses pendidikan sekarang mengarah pada pewujudan pengetahuan menjadi produk atau karya.Â
Betapa kualitas sedang menjadi tujuan utama bersaing dengan kekuatan kapitalis-materialistis yang diatasnamakan kekuatan literasi finansial dan literasi numerasi yang ujungnya berbasis angka-angka. Salam sehat. Jangan lupa seruput teguk kopinya.
Markas Rumah Genius, 13/01/2022