Indonesia sanggup  membayar utang Belanda sebesar 4,3 milyar gulden.
Belanda segera menarik mundur pasukan (KNIL) kecuali yang mau bergabung dengan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat).
Indonesia mengizinkan perusahaan asing terus berjalan.
Kenyataannya semua kesepakatan itu dipungkiri semua pihak. Irian Barat baru diserahkan tahun 1963 melalui perang senjata. Indonesia juga melanggar dengan melakukan nasionalisasi perusahaan asing terutama Belanda dan Amerika. Juga membatalkan kesanggupan membayar utang Belanda.
Keputusan Indonesia itu tak hanya membuat Belanda kecewa tetapi juga membuat geram Amerika. Sebabnya karena hutang Belanda itu yang terbesar adalah ke negara uncle Sam. Hubungan Indonesia Amrikpun memburuk. Selain masalah fulus, hubungan buruk itu diperparah masalah politik. Â Amerika menganggap Soekarno menganut paham komunis yang dibenci Amerika. Karena itu CIA beberapa kali mencoba membunuh Soekarno. Â Selain penembakan oleh Sanusi Fikrat ketika sedang shalat idul adha, juga dengan penembakan dari pesawat terbang oleh Alan Pope.
Semua peristiwa Politik dan Keamanan ini ditengarai menjadi penyebab runtuhnya ekonomi kita. Resesi dan inflasi yang membuat rakyat sengsara. Â Selain minim perhatian dan konsentrasi juga uangnya habis digunakan biaya politik dan perang.
Jadi keterkaitan Ekonomi, Politik dan Keamanan itu memang menjadi sebuah keniscayaan. Suka atau tidak.- *