Tembalang, Semarang (11/2) -- Beberapa waktu terakhir ini, kasus positif COVID-19 kembali meningkat tajam dengan hadirnya varian Omicron. World Health Organization (WHO) menyatakan varian B.1.1.529 atau Omicron pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021. Varian ini disebut sebagai salah satu yang sangat cepat menyebar dibandingkan dengan varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Di Indonesia kasus pertama terdeteksi dari tiga orang petugas kebersihan RS Wisma Atlet pada 8 Desember 2021.
Per tanggal 10 Februari, tercatat sebanyak 4.604 kasus positif COVID-19 varian Omicron di Indonesia. Ini menandakan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir, masyarakat pun harus kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan "5M". Melihat banyak warga di sekitaran wilayah Kelurahan Kembangarum yang tidak memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah, mahasiswa KKN Undip membantu Kelurahan Kembangarum menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya untuk kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Setiap hari sabtu selama pelaksanaan KKN, mahasiswa membantu ibu-ibu Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Kembangarum yang bekerjasama dengan Puskesmas untuk melaksanakan vaksinasi booster di Kantor Kelurahan Kembangarum. Selama bulan Januari 2022, setiap minggunya terdapat sekitar 150 orang warga Kembangarum yang hadir untuk mendapatkan booster setelah 6 bulan mendapatkan vaksin dosis kedua.
Harapannya, kehadiran kelompok mahasiswa KKN Undip Tim I dapat membawa perubahan di wilayah Kembangarum, sehingga persebaran virus COVID-19 varian Omicron dapat terkendali.
Penulis: Debora Christin Ririmasse
Dosen Pembimbing: Dra. Puji Astuti, M. Si
Lokasi KKN: RW VI, Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI