Hidup 24/7 terhubung dengan internet membuat para manusia generasi milenial tak luput dari terpaan digital. Maksudnya adalah mereka tak lepas dari gadgetmereka serta mereka bisa juga mengakses segala informasi dengan jaringan online. Bahkan mereka pun lebih enjoy untuk menikmati informasi melalui genggaman mereka daripada harus membaca melalui majalah maupun koran.
Sebenarnya apa sih yang membuat mereka enggan membaca secara konvensional?
Rupanya mereka kini menjadi pribadi yang memiliki traffic konsumsi informasi yang tinggi, artinya banyak sekali informasi yang menerpa mereka. Ada pula istilah FOMO alias Fear of Missing Out yaitu ketakutan mereka ketinggalan tren terkini. Hal itu mendorong mereka untuk berusaha mendapatkan informasi terkini secara cepat dan terus update.
Itulah mengapa mereka lebih menyukai mengakses informasi melalui jejaring digital sebab hal seperti kecepatan update tak bisa mereka temui di bacaan konvensional. Berdasarkan tulisan Roy Peter Clark tentang 50 Writing Tools, ternyata ada 50 hal yang harus kita perhatikan ketika akan menulis di platform digital. Namun dari 50 hal tersebut ada beberapa hal yang bisa kita highlight ketika akan menulis, yaitu :
Writing Tool #9 : Prefer  simple to technical
Maksudnya adalah ketika kita menulis kita perlu menuliskannya secara singkat dan padat.
Writing Tool #14 : Interesting Name
Orang pasti akan tertarik pada sesuatu yang menarik maka kita sebagai penulis perlu mencantumkan hal-hal yang menarik perhatian pembaca pada tulisan kita seperti nama orang atau tempat.
Nah, berdasarkan 2 prinsip tersebut menarik rasanya jika kita coba melihat salah satu artikel yang ada di platform digital. Artikel ini berjudul "Kunto Aji Suguhkan Keindahan Pulau Kakaban di Video Single Barunya, Konon Katanya" dan diunggah dalam situs online Gadis.co.id
Artikel itu membicarakan mengenai seorang penyanyi pria yang popular dengan single hits " Terlalu Lama Sendiri" yang baru saja merilis video musik baru. Lokasi shooting video musik barunya berada di Pulau Kakaban.
Berdasarkan kriteria writing tool yang sebelumnya sudah dibahas, rupanya artikel ini merupakan salah satu contoh artikel yang baik.
Artikel ini merupakan sebuah artikel yang memiliki isi yang padat, ia terdiri dari 6 paragraf dengan masing-masing paragraph memiliki 2 kalimat. Terlepas dari itu semua, artikel ini dapat menyampaikan poin-poin penting yang perlu disampaikan yaitu mengenai video musik tebaru milik Kunto Aji. Dengan begitu para pembaca bisa mendapatkan informasi baru secara cepat namun menyeluruh. Selain itu artikel ini juga membubuhkan beberapa hypertext sehingga ketika kita tertarik mengenai sebuah topik kita dapat langsung menelusurinya hanya dengan mengklik pada kata yang ada hypertext nya.
Selain itu artikel ini juga menerapkan konsep Interesting name pada judul dan tulisannya. Kunto Aji merupakan seorang penyanyi kondang sehingga orang akan tertarik untuk membaca tulisan tersebut. Jika seandainya disebutkan adalah nama orang lain, orang pasti tidak akan membaca tulisan tersebut.
Lalu kemudian artikel ini pun juga menyisipkan foto dan video yang releven dengan isi tulisan. Ia menyisipkan poster rilisnya lagu "Konon Katanya" tak lupa juga membubuhkan video attachmentdari Youtube sehingga setelah membaca artikel tersebut orang dapat langsung menikmati videonya.
Dengan demikian artikel berjudul "Kunto Aji Suguhkan Keindahan Pulau Kakaban di Video Singel Barunya, Konon Katanya" sudah menerapkan kaedah dalam penulisan di platform digital serta menjadi menarik dan mudah bagi pembaca untuk membaca. Para milenial pun tak perlu lagi mengalai FOMO sebab ia bisa mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat.
 Sudahkah kamu membaca hari ini?
