Di tahun 2019, bisnis franchise semakin menarik untuk dibahas. Baik itu franchise lokal ataupun asing. Seiring perkembangan bisnisnya yang makin luas, peminatnya pun terus bertambah. Ini terbukti dari banyaknya bisnis franchise yang masuk ke Indonesia. Itu artinya bisnis ini masih memiliki prospek cerah untuk kedepannya.
Perkiraan di tahun 2019 ini bisnis franchise akan terus meningkat. Hinga sekarang ini yang masih menduduki rating tertinggi ada di food and beverages, seperti Gocheers Cheese Tea, lalu Jasa dan Retail.
Melihat perkembangan bisnis franchise yang sangat baik, Levita sebagai Ketua Komite Tetap KADIN Bidang Waralaba, Lisensi dan Kemitraan menyarankan supaya calon mitra atau franchisee jeli dalam memilih bisnis satu ini.
"Untuk calon franchisee, pilihlah bisnis franchise yang sudah terbukti menguntungkan, franchisor yang inovatif, kreatif serta memiliki satu visi dan misi dengan franchisor," terangnya.
Levita juga menyarankan kepada para franchisee agar dapat menguasai bisnis franchise yang dipilih. Ini dilakukan supaya mereka bisa mengetahui target market yang akan dituju. Tak hanya itu, franchisee pun dituntut harus bisa menjaga kualitas brand yang sesuai SOP dari pihak franchisor.
Selain itu, franchisor pun harus men-support semua franchisee-nya, seperti memberikan pelatihan khusus, selalu melakukan promosi yang tepat, inovatif dalam menciptakan produk dan melakukan komunikasi yang baik antara franchisor dengan franchisee.
Apalagi, kata dia, sekarang ini zamannya sudah digital, sehingga lebih mudah untuk memasarkan produk yang dijual. Pengaruh ini tentu bisa mendongkrak penjualan. Karena masyarakat bisa dengan mudah memperoleh informasi yang mereka cari melalui teknologi digital.
"Melalui media digital, konsumen tak perlu datang lagi ke lokasi. Mereka cukup memakai smartphone untuk mencari sesuatu yang di inginkan melalui produk yang kita jual," kata Levita.
