Tidak ada solusi yang bersifat SIMPLE atau OUT OF THE BOX atau GO BEYOND IDEA.
Penulis tidak berupaya menawarkan solusi seperti yang tertulis pada judul tulisan ini tetapi hanya memberikan sedikit kesadaran bersama bahwa semua ini akibat ulah dan menjadi tanggung jawab kita bersama. Pemerintah dan kita semua ternyata memang tidak mampu untuk saat ini mengatasi kegilaan kemacetan kota Jakarta yang sudah menjadi neraka bagi pengguna jalan sehari-hari yang akhirnya menjadi ENJOY JAKARTA I love you full.
Apakah wisata kemacetan kota Jakarta bisa menjadi solusi terbaik? Itu terpulang kepada kita semua.
Kita semua bisa kompak menolak kenaikan BBM dengan demonstrasi gila-gilaan akan tetapi dengan cueknya kita membiarkan kemacetan sehari-hari terjadi padahal kita semua tahu bahwa kemacetan Jakarta itu jelas-jelas sangat boros BBM, tingkat polusi dan biaya ekonomi sangat tinggi serta merusak kesehatan warga pada umumnya.
Sudah banyak ahli pakar transportasi perkotaan yang mengatakan solusi kemacetan tidak bisa lagi dilihat hanya dari sisi ‘Supply’ saja akan tetapi harus dilihat juga dari sisi ‘Demand’.
Merubah kebiasaan ketergantungan terhadap penggunaan kendaraan bermotor pribadi seperti mobil dan motor pribadi adalah hal yang paling sulit dilakukan akan tetapi hal itu harus menjadi solusi terbaik.
Go Green. Go beyond oil dependency. Go Walking and Cycling!
Solusi terbaik adalah perubahan besar-besaran yang bersifat massal bagi kita semua untuk mulai hemat BBM warga Jakarta dan sekitarnya dengan meninggalkan kendaraan bermotor kita masing-masing minimal untuk pergi ke kantor atau sekolah pada hari kerja. Car free day on week days! Semoga kota Jakarta menjadi surga Pejalan Kaki dan Penikmat Sepedahan...amiiiinnn