Mohon tunggu...
Cukup Abadi
Cukup Abadi Mohon Tunggu... profesional -

blogger lamongan.pemilik akun @cukupabadi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Mengundurkan Diri atau dipaksa Mundur

5 April 2015   06:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:31 10957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto di ambil dari cukupabadi.my.id

[caption id="" align="aligncenter" width="390" caption="foto di ambil dari cukupabadi.my.id"][/caption] Ternyata banyak rakyat kecil yang dulunya mendewakan sang Presiden JOKOWI sekarang berputar 180 Derajat malah menghujat Sang Pujaan dan dewa bahkan bisa di bilang kaki tangan tuhan yang tak ada salahnya.justru sekarang rakyat kecil mulai terasa gimana di pimpin yang dulunya mereka pilih tapi malah mengecewakan tapi benar juga kata orang jawa "geton kue ng Nguri " atau istilah indonesianya menyesal di belakangan.karna mereka merasa beban hidupnya semakin berat karna dengan naiknya BBM naiknya Tarif kereta api DLL. Layak kah JOKOWI disebut pemimpin yang merakyat setelah kebijakanya tak Pro rakyat dan sudah layakkan jokowi kembali ke SOLO karna diangap gagal menjadi presiden. banyak sekali kebijakanya menyengsarakan rakyat kecil diantaranya: 1. BBM naik. 2. Harga beras naik. 3. Harga gas mahal. 4. Harga listrik naik. 5. Semua kebutuhan sembako naik. 6. Tarif kereta api naik. 7. Jalan tol dikenakan pajak. Maih pantaskan jokowi di kagumi seperti dulu dengan hasil kerjanya seperti ini sampai saat ini saya belum bisa merasakan perubahan yang di janjikan JOKOWI dan team nya waktu kampanye malah hasilnya kayak gini : 1. Tatanan hukum dan konstitusi amburadul. 2.Stabilitas politik & partai politik acak-kadut. 3.PPP dan Golkar diobok-obok. 4.Hutang negara bertambah Rp 250 triliun. 5.Penerimaan pajak sampai Maret 2015 dibandingkan periode yang sama Maret 2014 turun Rp 50 triliun. 6.Lembaga penegak hukum ditarik-tarik ke ranah politik. 7.Intitusi Polisi & KPK diobok-obok. 8.Impor beras dan gula semakin gila. 9.Elit politik berantem terus menerus tak terkendali. 10.Daya beli rakyat menurun, biaya hidup naik mengikuti kenaikan harga BBM. 11.Ekspor turun, impor naik tajam. 12.Izin ekspor konsentrat Freeport dan Newmont diperpanjang tanpa perlu bangun smelter. ‪#‎ProAsing‬ 13.Ketua Umum Partai Politik memonopoli angkutan minyak (mafia migas baru). 14.Rupiah terjun bebas dari Rp 10.000 di akhir Juli 2014 ketika Jokowi-JK ditetapkan sebagai pemenang     Pilpres dan sekarang Rp 13.000 lebih per USD. Rupiah melemah, yang disalahkan TKI. 15.Penerimaan CPNS stop 5 tahun. 16.Geger kolom agama KTP boleh kosong, istilah dalam Bank Syariah harus diganti, pencekalan nama Muhammad dan Ali di bandara Soekarno-Hatta, dan penghapusan wabsite-website Islam, sedangkan website PKI dibiarkan. 17.Mobil nasional Proton Malaysia. 18.Janji memberi traktor pada petani, tapi ditarik lagi. 19.Hukuman mati narkoba diulur-ulur karena intervensi asing. 20.Rencana Koruptor diberi remisi haruskan ini di lanjutkan lagi gimana rusaknya negara indonesia ini dan layak kah jokowi di turunkan.apakah perlu rakyat juga yang menaksa jokowi mengundurkan diri ataukah logowo mundur karna merasa gagal menjadi presiden.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun