Mohon tunggu...
Muslimah Fikrul Mustanir
Muslimah Fikrul Mustanir Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bersama menuju muslim kaffah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekulerisme Melahirkan Diskriminasi dan Kekerasan Terhadap Perempuan

23 Maret 2018   13:16 Diperbarui: 23 Maret 2018   13:19 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memperingati Hari Perempuan Internasional, sekitar seribu orang berkumpul menggelar aksi Women's March di Jakarta pada Sabtu (3/3) pagi. Aksi bertajuk #LawanBersama itu menyuarakan tuntutan dan aspirasi yang berpihak pada kaum perempuan. Setidaknya ada delapan tuntutan utama pada aksi kali ini. Aksi Women's March Jakarta berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB. Massa mengawali perjalanan dari Sari Pan Pacific, Sarinah. Mereka kemudian menyusuri jalan MH Thamrin, dan Medan Merdeka Barat menuju Taman Aspirasi Monas di depan Istana Negara. [cnnindonesia.com]

Dari delapan tuntutan dan aspirasi yang disuarakan saat aksi Women's March lalu berujung pada tuntutan pemberlakukan kebebasan. Padahal nyatanya semakin berkembangnya perilaku kebebasan justru dapat meningkatkan angka kekerasan. Maka sesungguhnya yang menjadi akar terjadinya kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan adalah Liberalisme dan Sekulerisme yang kini ada di tengah kehidupan kita.Hal tersebut dapat terlihat bagaimana justru negara-negara barat yang memberlakukan kebebasan berbasis gender memiliki angka kekerasan, diskriminasi dan pembunuhan perempuan tertinggi.

Sehingga untuk menghapuskan kekerasan dan diskriminasi tersebut hanya dapat dilakukan dengan penghapusan Sistem Liberalisme dan dan Sekulerisme yang ada, dan  menggantinya dengan Islam secara kaffah. Islam memandang lelaki dan perempuan adalah sama dan yang membedakannya adalah tingkat ketaqwaanya. Sebagaimana firmannya dalam Surat Al-Hujurat ayat 13 ".... Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu...". Karenanya Islam akan memberikan perempuan kedudukan yang mulia, dan kehormatan yang harus dijaga dan dilindungi sebagai pencetak generasi penerus peradaban.

Wallahu'alam bisshawab

_Nenden

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun