Baru-baru ini dunia di kagetkan dengan munculnya video sekelompok orang yang melakukan aksi nyeleneh saat umroh, pertama video ibu-ibu yang membuat video qasidahan di tempat yang di anggap suci untuk agama Islam, tidak berselang lama  muncul lagi sekelompok orang yang membaca teks pancasila, di susul pula nyanyian syubbanul wathon di saat sai.
Sai adalah ritual yang harus di kerjakan jika di tinggalkan maka tidak sah haji atau umrohnya walaupun tidak ada dalil yang melarang bernyanyi (syubbanul wathon) namun jelas-jelas telah mengotori kesucian ibadah umroh.
Ini adalah tamparan keras bagi pemerintah Indonesia, sungguh ini adalah tindakan yang sangat memalukan bagi umat Islam yang notabene muslim terbesar di dunia. Memang miris melihat aksi mereka, apa mereka melakukan ini karena ketidak tahuan mereka akan tata cara haji dan umroh atau ada maksud tertentu?
Tidak bisa di pungkiri semua ini terjadi karena sistem kapitalis demokrasi yang diterapkan di muka bumi ini. yang melahirkan manusia-manusia yang tidak memperdulikan aturan yang datang dari sang Kholik, demokrasi yang mengusung empat kebebasan yaitu kebebasan berakidah kebebasan berpendapat kebebasan hak milik dan kebebasan berprilaku inilah yang mendorong umat Islam  berbuat semaunya tanpa menghiraukan lagi aturan  yang diberikan Allah, mereka berlindung di bawah payung HAM yang jelas-jelas itu adalah propaganda atau alat yang dibuat oleh kafir barat untuk menghancurkan Islam.
Berbeda dengan sistem Islam segala perbuatan manusia diatur dengan aturan Islam, termasuk ibadah, dimana jika aturan ini diterapkan keindahan, ketentraman dan keamanan hidup akan teratur.
Naluri beragama merupakan fitrah bagi manusia, naluri beragama merupakan bagian bentukan manusia, yang akan menjadikan seseorang merasakan butuhnya kepada sang kholik yang maha mengatur, salah satu penampakan dari naluri ini adalah ibadah. Ibadah tidak boleh di tetapkan berdasarkan perasaan manusia semata, Islam mempunyai aturan atas segala problematika manusia seperti hubungan manusia dengan robnya hubungan manusia dengan dirinya hubungan manusia dengan manusia lainnya, hubungan dengan Allah mencakup ibadah. salah satunya adalah haji dan umroh, rukun umroh adalah rangkaian yang harus dilakukan kalau tidak dilakukan tidak sah umrohnya rukun umroh adalah
 1. ihram
 2. thawaf
 3. sa'i
Sai adalah berlari lari kecil dari bukit shafa ke bukit marwah sambil melantunkan zikir dan doa bukan nyanyian seperti mereka nyanyikan yang jauh dari tuntunan Rasulullah Saw.
Dalam praktek ibadah seorang muslim terikat dengan apa yang disebutkan di dalam Nash yang berasal dari wahyu Allah seperti shalat, zakat, haji dan lain-lain. dengan tata cara tertentu sabda Rasulullah Saw, Shalatlah kalian sebagaimana melihat aku sholat. beliau juga bersabda, Ambillah oleh kalian dariku manasik (amal ibadah haji)kalian.
