Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bersyukur, Berarti Patuh dan No Iri Dengki

11 Maret 2024   20:52 Diperbarui: 11 Maret 2024   20:57 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersyukur. | Foto dokumentasi Unsplash diambil dari Kompas.com

Oleh karena itu, sebagai wujud terima kasih, bentuk syukur kepada Allah, sudah sepatutnya kita mentaati segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Jalankan ibadah wajib, mulai dari salat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, hingga membayar zakat. Kerjakan juga ibadah sunah dengan maksimal, seperti zikir, salat sunah, bersedekah, dan lainnya.

Jangan lupa, jauhi juga segala hal yang dilarang Allah, seperti menyekutukan Allah, durhaka terhadap orang tua, memfitnah, mencuri, bergunjing, mengolok-olok, meminum dan memakan sesuatu yang sudah jelas diharamkan, dan lainnya.

Saat kita berterima kasih kepada seseorang, kita biasanya taat dan patuh terhadap perintah orang tersebut. Padahal mungkin, orang tersebut hanya membantu kita untuk hal-hal tertentu.

Nah, ini Allah lho, zat yang maha kuasa, yang menciptakan kita sebagai manusia, yang memberi kita rezeki dan kenikmatan melimpah sepanjang hayat. Masa perintahnya tidak ditaati?

Berusaha yang Terbaik untuk Semua Hal

Bersyukur bukan berarti kita pasrah. Sebagai bentuk syukur kepada Allah karena sudah diberikan beragam potensi, kita justru harus mengupayakan yang terbaik dalam beragam hal.

Namun, setelah upaya terbaik tersebut sudah dilakukan, kita serahkan hasil akhirnya kepada Allah. Apapun hasilnya kelak harus disyukuri. Sesuai ataupun tidak sesuai dengan harapan kita. Sebab, ketentuan Allah pasti yang terbaik.

"...boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

(Q.S Al-Baqarah Ayat 216)

Seperti kutipan surat di atas, terkadang Allah membalut permata dalam duka, menganugerahi keberhasilan dibalik kegagalan, memberi hikmah dalam setiap musibah, menghadiahi kemenangan dibalik kekalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun