Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Memanjakan Buah Hati di Taman Kelinci Batam

14 Juli 2018   18:49 Diperbarui: 15 Juli 2018   10:05 3892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas dan pengunjung saat berinteraksi dengan kelinci. | Dokumentasi Pribadi

Sesuai dengan namanya, areal wisata ini penuh dengan kelinci. Ada areal khusus yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk bercengkrama dengan kelinci. Kita dapat memberi kelinci makan, berfoto, hingga menggendong dan mengelus si binatang yang memiliki bulu-bulu lembut tersebut.

Ayo dimakan. | Dokumentasi Pribadi
Ayo dimakan. | Dokumentasi Pribadi
Pengunjung dapat membawa sayuran sendiri dari rumah, bisa bayam, kangkung hingga wortel. Namun saya pribadi lebih memilih membeli sayuran untuk makan kelinci di warung yang disediakan pengelola. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, hanya Rp5.000 per ikat.

Bermain dengan kelinci. | Dokumentasi Pribadi
Bermain dengan kelinci. | Dokumentasi Pribadi
Meski cukup banyak dikunjungi wisatawan --baik lokal maupun mancanegara, warung yang disediakan pengelola menawarkan beragam produk dengan harga terjangkau. Makanan ringan dan minuman dijual dengan harga normal. Satu botol minuman aneka rasa dengan ukuran lumayan besar ditawarkan Rp8.000/botol.

Memberi makan kelinci. | Dokumentasi Pribadi
Memberi makan kelinci. | Dokumentasi Pribadi
Namun sayangnya, tidak ada makanan berat yang ditawarkan di areal wisata. Sehingga, bila berkunjung ke objek wisata ini saya sarankan isi dulu perut penuh-penuh. Apalagi kondisi tempat wisatanya yang turun naik bukit, sehingga sudah dipastikan butuh asupan makanan yang lumayan.

Memberi makan kelinci. | Dokumentasi Pribadi
Memberi makan kelinci. | Dokumentasi Pribadi
Anak saya lumayan betah menghabiskan waktu di tempat wisata ini, apalagi banyak pengunjung lain yang berusia sebaya. Bila tidak dicereweti untuk segera pulang karena hari sudah beranjak senja, anak saya tetap masih ingin bolak-balik bermain bersama kelinci, bermain ayunan bersama teman-teman yang baru kenal, hingga bolak-balik memanfaatkan fasilitas di areal outbond. Ah, tempat ini memang sangat cocok untuk memanjakan si buah hati. Salam Kompasiana! (*)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun