Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Idulfitri di Pulau Belakangpadang, Melihat Pawai hingga Berwisata

15 Juni 2018   20:17 Diperbarui: 16 Juni 2018   22:11 4104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pawai takbiran di Belakangpadang, Batam. | Dokumentasi Pribadi

Menikmati Indahnya Pulau

Selain wisata kuliner dan pantai, saya dan suami juga biasanya berkeliling pulau. Hanya sekadar melihat-lihat sambil menikmati sepoinya angin. Terkadang kami menggunakan sepeda motor yang dipinjam dari keluarga yang tinggal di Belakangpadang, terkadang memilih dengan menggunakan becak.

Belakangpadang. | Dokumentasi Pribadi
Belakangpadang. | Dokumentasi Pribadi
Seru rasanya menikmati pemandangan dari pulau kecil tersebut. Apalagi fasilitas Pulau Belakangpadang lumayan lengkap untuk ukuran pulau kecil yang berada di perbatasan. Pulau tersebut memiliki waduk dan pengolahan air bersih sendiri, areal pemakaman, tempat pengolahan sampah, stadion olahraga,  hotel hingga aneka kantor pemerintah dan BUMN. Satu-satunya yang tidak tersedia adalah SPBU dan angkutan umum berupa mobil roda empat. Transportasi di Belakangpadang hanya berupa sepeda motor dan becak.

Belakangpadang. | Dokumentasi Pribadi
Belakangpadang. | Dokumentasi Pribadi
Kami sepertinya bukan satu-satunya pengunjung yang menikmati kegiatan tersebut. Saat Idulfitri tidak sedikit juga para wisatawan lokal maupun mancanegara yang sengaja berkunjung ke pulau tersebut. Biasanya mereka berkeliling dengan menggunakan becak. Berombongan, beriringan.

Senja saat menuju ke Belakangpadang. | Dokumentasi Pribadi
Senja saat menuju ke Belakangpadang. | Dokumentasi Pribadi
Sepanjang jalan di pulau tersebut juga banyak rumah-rumah Melayu yang dicat beraneka warna, sehingga sangat cantik, bahkan untuk latar belakang berslfie atau berwefie ria. Terlebih juga penduduk di pulau tersebut sangat ramah.

Salah satu rumah khas Melayu di Belakangpadang. | Dokumentasi Pribadi
Salah satu rumah khas Melayu di Belakangpadang. | Dokumentasi Pribadi
Kalau teman-teman Kompasianer, apa saja kegiatan di hari raya selain shalat ied dan bersilaturahmi dengan keluarga tercinta? Salam Kompasiana! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun