Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Belgia, Iblis Merah yang Bangkit dari Kubur

10 Februari 2014   07:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:59 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1391993409489508244

[caption id="attachment_294665" align="aligncenter" width="275" caption="http://us.images.detik.com/content/2012/09/07/425/belgiaisi.jpg"][/caption]

Pada perhelatan piala dunia 2002 di Korea-Japan, langkah Begia terhenti di babak 16 besar oleh kaki-kaki indah seniman bola asal Brasil dengan skor 0-2 lewat sepasang gol Ronaldo da Lima dan Rivaldo, yang pada akhirnya membawa Brasil menjadi kampiun penta.

Laga yang berlangsung di kota Kobe, Jepang tersebutlah, yang menjadi momen terakhir Belgia di turnamen akbar dunia sepak bola. Dua kali piala dunia selanjutnya (Germany 2006 dan Afsel 2010) serta 3 ajang Euro kedepan (Portugal 2004, Swiss-Austria 2008, dan Polandia-Ukraina 2012), Belgia harus absen karena tereleminasi di kualifikasi.

Lebih sepuluh tahun Belgia mengalami masa-masa suram sepak bola. Mereka semakin dianggap kelas dua di daratan eropa. Jangankan mengejar ketertinggalanpada dua negara tetangga. Belanda dan Jerman, Belgia juga telah terlewati beberapa negara medioker di Eropa. Sekedar menyebut negara Swedia, Kroasia, Denmark, bahkan Ukraina dan pecahan negara Uni Soviet lainnya.

Padahal tim yang berjuluk setan merah inipernah sangat disegani pada era 80-an. Sejarah mencatat Belgia adalah runner up Euro 1980, dan semifinalis piala dunia 1986, sebelum dikandaskan oleh Argentina dengan mega bintang Maradona yang menggemparkan dunia ketika itu

Perlahan sepak bola Belgia mulai bergeliat lagi. Negara monarki beribukota Brussels dengan populasi hampir 11 juta jiwa, secara meyakinkan lolos ke piala dunia Brasil tahun depan. Timnas yang dilatih Marc Vilmost dan dikapteni Vincent Kompany menghasilkan 26 poin dari 6 kemenangan, 4 imbang, tanpa pernah menelan kekalahan.Memastikan tiket grup I zona Eropa dengan elegan, menyingkirkan Kroasia dengan telak, di tanah Zagreb pula.

Pecinta sepakbola dibuat terpana. Namun sebenarnya, prestasi Belgia ini bukan suatu kejutan. skuad materi pemain Belgia sangat mumpuni. Formasi pertahanan dihuni bek-bek kelas wahid yang beredar di Eropa : Daniel Van Buyten (Bayern Munchen), Thomas Vermaelen (Arsenal), Vincent Kompany (Manchester City), dan Jan Vertonghen (Tottenham Hotspurs).

Lini tengah beredar darah-darah segar pesepak bola muda Belgia yang sedang di puncak prestasi. Ada Marouane Feallaini (Manchester United), Kevin de Bruine (Bremen), Nacer Chadli (Twente) dan bintang muda paling dinanti aksinya, Eden Hazzard yang kini bermain untuk The Blues Chelsea. Duet striker, Belgia punyaRomeru Lukaku dan Christian Benteke. Keduanya masih belia, namun sangat tajam di depan gawang lawan.

Musim panas tahun depan, pasukan Belgia akan “berpetualang” ke Brasil layaknya perngembaraan Tintin, karakter komik legendaris asal Belgia rekaan jurnalis setempat, Herge. Tintin akan menjadi inspirasi anak-anak muda bertalenta yang membawa misi dan mengangkat kembali kehormatan sepak bola Belgia yang terpuruk selama 12 tahun. Mereka mencoba menapak tilas era kejayaan para legenda sbelumnya, seperti Enzo Scifo, Jan Caulemans, Jean-Marie Pfaff, termasuk manager mereka saat ini Marc Wilmost.

Buat kompasianer pecinta sepak bola, nantikan aksi hebat Belgia di Brasil.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun