Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Inti Pendidikan Karakter Itu Belajar Seumur Hidup

7 Januari 2021   21:09 Diperbarui: 10 Januari 2021   18:01 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendidikan karakter. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Yang dinilai dari pendidikan karakter adalah perilaku, bukan pemahaman. Jika menjadi guru adalah sebuah panggilan hidup, mereka yang terlibat di dalamnya akan memberikan dan mengabdikan dirinya secara profesional. 

Oleh karena itu posisi antara guru sebagai panggilan hidup dan profesi tidak perlu ditentangkan.

Pengajaran di kelas merupakan pendidikan karakter yang sangat strategis. Di ruang kelas, guru adalah manajer yang mengendalikan dan mengarahkan proses. Dalam perjumpaan guru dan siswa terdapat proses penanaman nilai secara lebih nyata.

Pedagogi bukanlah aset yang bisa otomatis dimiliki, melainkan sebuah kemungkinan yang terbuka di mana setiap individu merangkai, membangun, dan membentuk karakter individualnya sesuai dengan kemungkinan yang terbuka di hadapannya.

Pendekatan pendidikan punya banyak cara: idealisme, realisme, naturalisme, sosialisme, dll. Sedangkan metodenya: positivisme, historis, materialis, dialektis, dan sebagainya.

Manusia berusaha menaklukkan keterbatasan dirinya melalui pendidikan. Seperti disampaikan filusf Mounier bahwa manusia tidak hanya memiliki kemampuan adaptif. 

Bukan sekadar tampil responsif dan reaktif terhadap hidup. Manusia juga memiliki kemampuan untuk mengatasi keterbatasannya dan menjalani berbagai macam kemungkinan yang senantiasa terbuka.

Sederhananya, belajar seumur hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun