Mohon tunggu...
Cristalline V
Cristalline V Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Drama atau Sinetron? Dampaknya apa?

11 Mei 2017   20:51 Diperbarui: 12 Mei 2017   18:41 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Drama atau sinetron sepertinya sudah tidak asing lagi di kuping masyarakat Indonesia, apalagi mengingat drama korea yang sedang booming saat ini. Selain drama korea, sinetron india sepertinya juga tidak kalah populer karena jumlah penggemarnya yang tidak sedikit, banyak ibu-ibu rumah tangga yang gemar menonton serial sinetron india ini. Banyak faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi contohnya, banyak remaja perempuan yang menyukai drama korea karena wajah pemerannya yang ganteng-ganteng. Kepopuleran drama atau sinetron ini seakan juga mempengaruhi psikologis atau watak orang yang menontonnya. Terkadang adegan-adegan romantis di drama korea banyak membuat orang terpesona dan tidak bisa terlepas dari hal tersebut. Hal tersebut membuat ada beberapa orang yang malah mempraktikkan adegan romantis tersebut dalam kehidupannya yang belum tentu pantas untuk dilakukan.

Drama atau sinetron terkadang juga membuat penggemarnya kecanduan dan terus-terusan ingin menonton drama tersebut disela kegiatan sehari-harinya yang padat. Remaja yang masih bersekolah pun menelantarkan tugas sekolahnya hanya demi drama korea atau sinetron yang ia sukai. Hal-hal seperti ini sudah menjamur di kehidupan masyarakat sekarang yang sangat gemar menonton drama korea. Hal ini seharusnya diatasi karena kalau tidak masyarakat pun akan semakin tidak produktif dan malas karena terpaku oleh sinetron yang menurut mereka seru dan menarik. Mereka pun juga tidak akan mempedulikan hal-hal disekitar mereka. 

Tidak lama ini juga banyak sinetron indonesia yang mengajarkan perilaku yang tidak baik bagi masyarakat yang menontonnya. Misalnya sinetron anak SMA yang memperlihatkan bullying terhadap orang yang lemah atau tidak kaya raya atau anak SMA yang pacaran karena 'cinta-cintaan'. Sinetron tersebut secara tidak langsung membuat remaja yang menontonnya melakukan hal tersebut di sekolah terhadap temannya. Ini bisa menjadi hal yang serius karena anak jaman sekarang suka mencontoh apa yang dia lihat dari TV. Terkadang hal ini perlu pengawasan dari masing-masing orang tua karena jika tidak anak-anak mereka perilakunya atau psikolgisnya akan rusak sejak kecil hanya karena sinetron yang mereka lihat.

 Jadi sebenarnya Drama atau sinetron bahaya atau tidak? Bagaimana menurut kalian?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun