Menurut kerangka sumber daya manusia, orang adalah sumber daya organisasi yang paling berharga. Kerangka ini mendefinisikan masalah dan isu dalam istilah interpersonal dan mencari cara untuk menyesuaikan organisasi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pemimpin tidak hanya mengandalkan kekuatan posisi mereka untuk memberikan pengaruh.
Mindset: Melihat organisasi sebagai keluarga, kepemilikan, klan
Emphasis:Â Orang, hubungan, keterlibatan
3. Politik
Kerangka politik memandang organisasi sebagai arena konflik atau ketegangan yang sedang berlangsung atas alokasi sumber daya yang langka. Para pemimpin menghabiskan waktu mereka berjejaring dan membangun koalisi untuk memengaruhi keputusan dan tindakan. Pola pikir dalam kerangka politik adalah menyadari organisasi sebagai rimba. Kekuasaan dan politik dianggap sebagai bagian alami dan sehat dari kehidupan organisasi.
Mindset: Melihat organisasi sebagai hutan, kekuatan, skema
Emphasis:Â Alokasi sumber daya, negosiasi, pembangunan koalisi
4. Simbolik
Untuk menggunakan potensi kepemimpinan penuh mengharuskan para pemimpin juga mengembangkan kerangka acuan keempat, yaitu kerangka simbolis di mana para pemimpin memandang organisasi sebagai sistem makna dan nilai bersama.
Ketimbang hanya mengandalkan penggunaan kekuasaan formal atau penggunaan taktik politik, para pemimpin berfokus pada visi, budaya, dan nilai bersama untuk mempengaruhi orang lain.
Mindset:Â Melihat organisasi sebagai teater, makna spiritual, mimpi
Emphasis:Â Visi, budaya & nilai, inspirasi
Sebagai seorang pemimpin, Anda dapat menggunakan aktivitas politik untuk mencapai tujuan organisasi yang penting ketika ada ketidakpastian atau ketidaksepakatan tentang pilihan.