Mohon tunggu...
S. Cristian Putri
S. Cristian Putri Mohon Tunggu... -

Menjadi cahaya meskipun kecil \r\n@Cristian_Putri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rembang dalam Bingkai Nasionalisme dan Kedaulatan Ekonomi di Era Pasar Bebas

20 Mei 2015   14:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:47 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1432108125524264642

[caption id="attachment_384555" align="aligncenter" width="300" caption="Tagline #RembangBersatu"][/caption]

Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan,

Indonesia telah dijajah oleh bangsa Barat sejak abad XVII, namun kesadaran nasional sebagai sebuah bangsa baru muncul pada abad XX. Kesadaran itu muncul sebagai akibat dari sistem pendidikan yang dikembangkan oleh pemerintah kolonial. Karena, melalui pendidikanlah muncul kelompok terpelajar atau intelektual yang menjadi motor penggerak nasionalisme Indonesia. Melalui tangan merekalah, perjuangan bangsa Indonesia di dalam membebaskan diri dari belenggu kolonialisme dan imperialisme Barat memasuki babak baru. Inilah yang kemudian dikenal dengan periode pergerakan nasional. Perjuangan tidak lagi dilakukan dengan perlawanan bersenjata tetapi dengan menggunakan organisasi modern.

Dalam suatu negara, Nasionalisme dan Ekonomi adalah satu bagian yang tidak terpisahkan, hal ini dapat kita temukan di setiap negara, baik negara maju maupun negara berkembang, terkait hal ini, bisa kita temukan beberapa kasus yang berhubungan dengan kedaulatan Ekonomi di Negara indonesia, seperti banyaknya Sumber Daya Alam negara kita yang di kuasai oleh negara Asing, kalau hal ini tidak kita sikapi secara serius, maka sangat tidak mungkin Kedaulatan Ekonomi akan terwujud, menurut Prof Dr Pratikno M.Soc. "Kondisi bangsa kita saat ini sudah mengkhawatirkan sehingga tanpa dukungan dan kebijakan oleh semua elemen bangsa maka lambat laun seluruh aset akan jatuh ke tangan orang asing,"

Kesulitan untuk mengelola Sumber Daya Alam (SDA ) Negara oleh anak bangsa Adalah sebuah alasan yang harus kita sikapi secara Optimal, karena hal ini dapat menjadi batu sandungan menuju negara yang berdaulat, baik Kedaulatan di bidang, Ekonomi, Sosial dan Budaya, Yang saat ini negara Asing sudah menguasai 70% aset negara kita,

Proses untuk mewujudkan harapan bersama menuju kedaulatan Ekonomi sedang berlangsung walaupun masih tetap di temukan upaya pihak asing yang berusaha agar bangsa Indonesia tdk bisa mengelola SDA Sendiri, seperti yang terjadi di Kabupaten Rembang, Melalui Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) Pemerintah mendirikan PT Semen Indonesia sebagai bagian untuk mengelola SDA. PT Semen Indonesia adalah Perusahaan Milik Indonesia yang membawahi 4 buah operating company (OpCo)yaitu PT. Semen Gresik PT Semen Padang PT. Semen Tonasa dan PT. Semen Thang Long, padahal dalam proses pembangunan PT SI di Rembang sudah banyak manfaat yang di rasakan oleh masyarakat seperti, Pendidikan, Kesehatan, Perbaikan Insfrastruktur,peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar, serta menyerap Ribuan Tenaga kerja dari lingkungan sekitar , yang tentunya untuk menuju kabupaten Rembang, Sejahtera dan Indonesia Mandiri dan Berdaulat.

Hingga saat ini masih saja di temukan hambatan berupa penolakan dari beberapa LSM yang mengatas namakan warga Rembang, tentu saja clime ini di bantah oleh mayoritas warga Rembang yang sebetulnya mendukung keberadaan PT. Semen Indonesia di Kabupaten Rembang, Pro dan kontra atas pendirian PT. SI berlanjut hingga PTUN semerang, yang mengeluarkan putusan menolak Gugatan LSM Walhi atas tergugat Gubernur jawa tengah, walaupun hingga saat ini pihak penggugat masih berjuang dengan mengajukan Banding atas putusan tersebut.

Dengan Berdirinya pabrik Semen Indonesia di Rembang adalah bukti bahwa negara kita sdh dapat mengelola SDA sendiri bahkan menurut Dirut PT SI , Untuk menghadapi MEA, PT SI adalah BUMN yang paling siap, lantaran saat ini sebagai perusahaan terbesar se Asia.

Dan sebagai perusaan yang menganut sistem Green Industry, ramah lingkungan.

Dengan beroperasinya PT Semen Indonesia dapat meningkatkan nasionalisme masyarakat serta dapat mewujudkan Kedaulatan khususnya di Bidang Ekonomi.

http://www.antaranews.com/berita/404321/asing-kuasai-70-persen-aset-negara

http://www.semenindonesia.com/page/get/pesan-ceo--8

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun