Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Raju Sena Seran, Harumkan Nama NTT di PON Papua 2021

30 September 2021   07:49 Diperbarui: 30 September 2021   08:34 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto.atara/Adytia Pradana Putra/ Dua warga Papua melintas di depan pernik-pernik Pon Papua 2021

Pekan Olahraga Nasional, (PON) Papua 2021 kan dibuka secara resmi pada tanggal 2  Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021. Sebuah pesta olahraga tingkat nasional yang amat bergengsi dan spektakuler. Ajang ini semula akan diadakan pada tahun 2020, tetapi ditunda ke tahun 2021 sehubungan dengan Pandemi COVID-l9.

Stadion Lukas Enembe menjadi lokasi utama berlangsungnya perhelatan akbar ini. Bagi masyarakat Papua, pesta olahrga ini tidak sekedar hajatan, tetapi lebih dari itu sebuah pertaruhan harga diri orang Papua. Dengan mengambil motoTorang Bisa!, kiranya pesta olahraga ini, berlangsung aman, damai dan sarat persaudaraan.

Perlu diketahui bahwa jumlah atlet yang akan meramaikan pesta olahraga ini yakni 6,442 dengan 37 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Papua berhasil mengalahkan Bali dan Aceh untuk menjadi tuan rumah, memperoleh suara terbanyak dalam pemungutan suara calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 dengan meraih 66 suara pada Rapat Anggota Tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Memang, Pon Papua 2021, baru akan dibuka secara resmi pada tanggal 2 Oktober 2021, yang dihadiri oleh Presiden Jokowi, tetapi ada beberapa cabang olahraga yang sudah mulai dipertandingkan, misalnya selancar dan beberapa cabang olahraga lainnya.

Kisah menarik dari Pon Papua 2021 adalah, datang dari Raju Sena Seran, atlet selancar, asal Nusa Tenggara Timur (NTT), meraih dua medali dalam PON XX di Papua. Ia merebut medali perak cabang olahraga selancar ombak kelas Shortboard (Papan Pendek) dan medali perunggu kelas Aerial (Mengudara Putera).

Foto.regionalkompas.com/Raju Sena Seran, atlet NTT saat bertemu dengan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi
Foto.regionalkompas.com/Raju Sena Seran, atlet NTT saat bertemu dengan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi
Sebuah prestasi yang luar biasa dibarengi dengan perjuangan dan usah yang tidak mudah. Sebagi masyarakat NTT layak dan wajar saya ucapkan proficiat, terimakasih karena sudah mengharumkan nama NTT di kanca nasional. Prestasimu menjadi catatan penting bahwa orang NTT juga bisa, seperti moto PON XX tahun ini, Torang bisa.

Dari perstasi yang diraih ada kisah menarik yang mengikuti yakni, ia mengikuti ajang selancar dengan biaya sendiri, dan sempat ditolak dengan alasan tidak akan mendapat medali karena cabang olahraga tidak diunggulkan. (berita kompas.28/9/2021).

Saya tidak mau menggali lebih jauh soal pengalaman itu, karena bagi saya itulah kenyataan sebuah usaha dan perjungan. Kesuksesan tentu dirangkai dari sekumpulan tantangan yang diperoleh. Medali yang diperoleh tentu tidak seberapa nilainya tetapi usaha dan perjuangan serta rintangan yang ditemui selama proses itulah yang memberi nilai mahal bagi perak dan perunggu yang diraih.

Terimakasih untuk Raju Sena Seran, atas prestasi yang diraih. Keberhasilan ini menjadi catatan penting bagi masyarakat NTT, menjadi motivasi berharga bagi atlit lain untuk tidak patah semangat dan lebih gigih dalam berlatih, juga menjadi catatan berharga bagi pemerintah NTT, agar memberikan suport bagi para atlet yang berjuang mengharumkan nama NTT.

Kemenanganmu adalah kemenangan masyarakat NTT seluruhnya. Kita berharap prestasi yang baik ini juga perlu diikuti oleh atlet yang lain yang diberi kesempatan mewakili NTT di ajang bergengsi ini. Percayalah, performa maksimal tidak akan pernah mengingkari hasil. Torang  bisa, NTT bisa.

Atambua, 30.09.2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun