Mohon tunggu...
crisogna dearaujo
crisogna dearaujo Mohon Tunggu... Perawat - mahasiswa

hobby saya bermain voli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Buah Bit sebagai Pencegah Anemia

14 Mei 2024   16:15 Diperbarui: 14 Mei 2024   17:14 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

                        Buah Bit sebagai Pencegahan Anemia Pada Orang Dewasa

Anemia dapat dialami oleh semua kelompok usia mulai dari balita sampai lansia dan menjadi salah satu faktor penyumbang secara tidak langsung tingginya angka morbiditas maupun morbilitas terutama di Indonesia. Anemia terjadi karena disebabkan oleh berbagai faktor yaitu jenis kelamin,usia, status kehamilan, perilaku merokok, kondisi social ekonomi ,perilaku merokok dan akibat faktor penyakit ataupun kecacingan.

Menurut WHO pada tahun 2016,prevalensi Anemia di dunia sebesar 33%. Angka kejadian anemia pada wanitadua kali lebih tinggi daripada pria karena adanya pengaruh perubahan terutama selama masa subur. Perbandingan prevalensi Anemia di dunia antara wanita dan pria dewasa yaitu 30,2 % dan 12,7%. Sementara itu di Indonesia tercatat prevalensi wanita yang mengalami anemia sebesar 23,9 % dan pria sebesar 18,4 %.

Anemia umumnya ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dibawah nilai normal sehingga pemenuhan kebutuhan fisiologis tubuh menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan menurunnya kemampuan darah dalam membawa dan mengikat oksigen karena sekitar 98% total oksigen diangkut oleh darah melalui hemoglobin. Gejala anemia yang cukup familiar saat ini kenal dengan istilah '' 5L'' yaitu lemah, letih, lesu,Lelah dan lunglai dan disertai gejala lainnya seperti sakit kepala, mata berkunang -- kunang, mudah mengantuk, hingga sulit berkonsentrasi

Salah satu upaya alternatif yang dapat dilakukan untuk pencegahan anemia yaitu dengan mengkonsumsi buah Bit. Bit (Beta vulgaris L ) berasal dari   famili Chenopodiaceae yang juga dikenal sebagai bit merah atau bit gula. Buah Bit banyak dijumpai di pasaran, yang merupakan tanaman dengan umbi berwarna merah keunguan, memiliki rasa manis namun beraroma langu seperti tanah.  Dalam 100 gram buah Bit mengandung zat besi 0,8 mg, magnesium 23 mg, vitamin C 4,9 mg, dan asam folat 109 g. selain itu terdapat kandungan unik lainnya dari buah Bit yaitu betalain (subkelas betacyanin) sebanyak 128,7 mg per 100gram bit. Betalain ini berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi dari stres oksidatif dan berpengaruh terhadap ketahanan dinding eritrosit. Buah Bit juga baik untuk wanita hamil karena mengandung tembaga dan asam folat yang baik untuk membantu pembentukan otak bayi.

Buah  Bit dapat di konsumsi secara mentah ataupun diolah menjadi minuman seperti jus.  Jus buah Bit dapat dikonsumsi sebanyak 200ml atau satu gelas sehari selama 2 minggu, jus buah bit bisa dikonsumsi saat pagi, siang, atau malam hari, baik sebelum atau sesudah makan, namun bagi yang memiliki maag tidak disarankan untuk meminum jus buah ini. Untuk mengurangi efek bau langu dari buah Bit ini , jus buah bit bisa di kombinasikan dengan buah jambu biji merah yang sama -- sama mengandung Vitamin C yang baik bagi kesehatan atau dapat dikombinasikan dengan perasan air lemon agar jus bisa lebih awet atau bertahan lama selama 3 hari jika disimpan didalam kulkas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun