Mohon tunggu...
Cosmas Handa Dwi Putra
Cosmas Handa Dwi Putra Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah

Seorang Pengajar Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti, lebih senang memikirkan tentang sesuatu yang menyenangkan, jadi diri sendiri yang selalu melibatkan Tuhan dalam segala hal. Asal Tuhan dimuliakan dan sesama di abdi dengan tulus ikhlas.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gereja dan Lingkungan Hidup

10 Maret 2017   11:48 Diperbarui: 10 Maret 2017   11:57 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: slideshare.net

            Ensiklik Laudato Si’ (24 Mei 2015) berisikan pemikiran dan gagasan Paus tentang isu ekologi yang mempunyai pengaruh besar pada dunia dan manusia. Saat ini, isu yang berkaitan dengan lingkungan hidup sudah menjadi isu global. Melalui ensiklik Laudato Si’ ini, Paus mengajak kita semua para pembaca untuk menyadari bahwa persoalan lingkungan hidup adalah persoalan yang menuntut tanggung jawab dan tindakan bersama. Persoalan lingkungan hidup menyangkut keberlanjutan kehidupan baik manusia maupun ciptaan lain yang bukan manusia.

Akan tetapi, dalam kenyataannya tindakan dan hasrat manusia untuk selalu memiliki merupakan akar dan penyebab dari eksploitasi dan kerusakan alam. Perubahan sikap dan tindakan manusia itulah yang kemudian menjadi kunci untuk keluar dari persoalan lingkungan hidup. Paus mengingatkan, bahwa mengandalkan kemampuan manusia saja tidaklah cukup, persoalan lingkungan hidup mustahil dapat ditanggapi secara efektif tanpa melibatkan kebenaran agama (iman). Ensiklik Laudato Si’ ini diharapkan menjadi suatu undangan bagi semua untuk mulai peduli dan bertindak. Ensiklik bisa menjadi pendorong untuk mengembangkan wacana dan diskusi tentang lingkungan hidup, agar kemudian menghasilkan tindakan nyata untuk memelihara bumi dan melestarikan kehidupan sebagai ungkapan dan perwujudan iman. (Red.)


Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun