Mohon tunggu...
Cory MargarethaSianturi
Cory MargarethaSianturi Mohon Tunggu... Lainnya - Communication Student

Penulisan Naskah Digital

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Standar W3C dalam Tulisan Web

21 September 2020   13:13 Diperbarui: 21 September 2020   13:25 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konten tulisan web memiliki bentuk yang berbeda - beda dimana setiap orang memiliki gaya atau bentuk penulisannya masing - masing. Namun, W3C memiliki standar penulisan yang dapat digunakan saat menulis di web. W3C atau World Wide Web Consortium adalah badan yang bekerja dalam W3 yang memberikan standar penulisan di web. Menurut W3C dalam buku Writing A Manual For Digital Age, standar - standar penulisan web, yaitu :

  • Berikan judul dan isi yang tepat. Gunakan kata - kata yang mudah dimengerti dan saling berhubungan satu sama lain. Judul dengan frasa yang tepat dapat memudahkan pembaca untuk mencari informasi yang dibutuhkan.
  • Menggunakan tautan yang jelas. Tautan memudahkan pembaca untuk mendapatkan informasi sehingga penting untuk mencantumkan tautan dalam tulisan web.
  • Gunakan front - loading atau topik isi yang berada di awal paragraf. Kalimat awal memberikan peran penting terutama bagi orang yang membaca sekilas karena biasanya pembaca tersebut hanya melihat sepintas dalam mencari topik yang dibutuhkannya. Selain itu, pembaca dapat lebih cepat dalam mendapatkan informasi.
  •  Satu paragraf berisi satu gagasan utama karena sifat tulisan digital yang tidak bertele - tele.
  • Hindari penggunaan bahasa gaul dengan maknanya tersendiri karena tidak semua pembaca memiliki pemahaman yang sama.
  • Gunakan bahasa sehari - hari yang umum.
  • Sebaiknya menggunakan kata kerja aktif daripada pasif. Namun, bukan berarti kalimat pasif tidak bisa digunakan, hanya saja kalimat aktif mudah diterima dan dipahami.
  • Susunan kalimat yang tepat dan akurat. Struktur kata yang rumit akan menyulitkan pembaca digital dalam menerima informasi.

Selain prinsip - prinsip penulisan digital, standar W3C dapat dijadikan pedoman dalam menulis di web. Penulis dapat lebih mudah menentukan kualitas tulisan yang dibuat mulai dari isi, desain, hingga struktur penulisan. Dengan begitu, karya tersebut dapat menjadi sumber informasi maupun referensi bagi khalayak.

Terdapat dua karakteristik dalam penulisan web, yaitu karakteristik konten berbasis cetak (e-book, e-newspaper, dan lain - lain) dan karakteristik konten berbasis digital (kompasiana.com, kumparan.com, dan lain - lain).

Karakteristik konten berbasis cetak

  • Kalimat - kalimat yang Panjang
  • Tidak memiliki tautan
  • Desain yang minimal
  • Struktur baca yang urut
  • Tulisan sulit untuk diubah

Karakteristik konten berbasis digital

  • Isi kalimat yang singkat
  • Menggunakan tautan
  • Menggunakan desain sebagai elemen penting
  • Pengguna bebas dalam membaca tulisan
  • Hasil tulisan dapat berubah - ubah

Kini, tulisan berbasis cetak maupun berbasis digital dapat ditemukan dalam web. Tulisan web dengan dua karakteristik tersebut dapat dibuat dengan baik jika menggunakan standar - standar penulisan web, seperti standar W3C. Lalu, apa manfaat dari menulis di web? Apakah menulis web hanya memberikan manfaat bagi para pembaca? Tentu saja tidak. Menulis web memberikan manfaat baik bagi para pembaca maupun penulis.

  • Sumber Referensi. Hasil tulisan digital web dapat menjadi referensi bagi semua orang yang membutuhkan. Selain itu, Anda memberikan sebuah informasi dari hasil tulisan yang telah dibuat kepada pembaca lain.
  • Ruang Diskusi. Anda dapat memberikan ruang bagi orang lain untuk menanggapi dan mengomentari hasil tulisan web Anda dengan kolom komentar yang sudah disediakan. Dengan adanya kontribusi orang lain terhadap tulisan yang telah dibuat, Anda mendapatkan insight baru serta dapat saling bertukar pikiran satu sama lain.
  • Portfolio. Tulisan web dapat menjadi portfolio Anda dimana dapat dilihat oleh perusahaan dimana Anda melamar pekerjaan. Portfolio menjadi poin plus bagi para calon pekerja karena menunjukkan skill yang dimiliki.
  • Pemasaran Online. Jika Anda memiliki sebuah bisnis, Anda bisa memasarkan produk secara online melalui website yang Anda miliki.
  • Membangun Reputasi. Anda dapat membangun reputasi yang baik ketika Anda sering menulis satu topik khusus dan membagikan ilmu pengetahuan dari tulisan tersebut. 
  • Sumber Informasi. Orang lain dapat dengan mudah mengakses karya Anda dengan situs web, dimanapun dan kapanpun. Jika karya Anda dalam bentuk cetak, orang akan sulit dalam menemukan karya Anda.

Hak Cipta

Sama halnya dengan karya cetak, tulisan web juga memiliki aturan hak cipta di dalamnya. Ketika Anda menulis, penting untuk mencantumkan kutipan dari sumber yang Anda gunakan dengan benar. Ada beberapa jenis aturan penulisan kutipan, yaitu APA style dan MLA style. Begitu pula dalam penulisan Anda yang menggunakan gambar, sumber dapat diletakkan di bawah, samping gambar maupun di bagian akhir tulisan.

Deskripsi di atas, mulai dari standar penulisan menurut W3C, karakteristik konten web, manfaat, hingga hak cipta dapat dijadikan pegangan bagi para penulis web untuk menghasilkan kualitas tulisan yang baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari hal - hal tersebut. Semoga tulisan ini bermanfaat!

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun