Review Buku "How to Stop Time"

Tom menyaksikan banyak sejarah, bahkan dalam beberapa kejadian, dialah pelaku sejarah itu. Bermain music untuk teater Shakespeare, berlayar bersama kapten Cook, berbincang dengan Scott F. Fitzgerald, makan di restoran yang sama dengan Chaplin.

Tom merasa beruntung sekaligus merasa tidak memiliki tujuan hidup selain menemukan Marion putrinya. Tom memiliki seorang putri yang melarikan diri dari ibunya ketika dia menyadari bahwa dirinya tidak menua seperti ayahnya. Tom berjanji akan menemukan Marion.

Tom yang telah kehilangan orang-orang yang dia sayangi karena kondisi aneh yang dia alami, merasa mendapat tempat dan perlindungan. Keinginannya bergabung semakin kuat karena Hendrich berjanji akan mencarinya dan menemukannya seperti dia menemukan Tom dan anggota Alba lainnya. 

Merasa diberikan harapan dan adanya ikatan karena memiliki kondisi sama, Tom bersedia bergabung dan ikut dalam merekrut anageria lainnya. Hendrich menekankan bahwa semakin banyak anageria yang bisa bergabung dan dilindungi oleh Alba, maka keadaan mereka akan aman. 

Tidak ada lagi yang tertangkap dan dianiaya dengan tuduhan sebagai penyihir seperti di jaman Inggris pertengahan, atau berakhir di rumah sakit jiwa, atau seperti yang ditakutkan Hendrich, menjadi kelinci percobaan di berbagai laboratorium. Selain Marion, Tom berharap bisa kembali bertemu dengan Omai, teman pertamanya yang juga memiliki kondisi yang sama dengannya.

Jangan jatuh cinta, mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilaksanakan. Setidaknya di kehidupan baru Tom sebagai guru sekolah menengah di London. Tom memilih London karena memiliki kenangan special, sekaligus karena firasatnya bahwa dia akan menemukan putrinya di sana. 

Tetapi London justru membuatnya merasakan sakit kepala yang hebat dan kenangan masa lalunya sering muncul begitu saja yang membuatnya tidak focus melakukan pekerjaannya sebagai guru. Selain itu ada Camille. Guru Bahasa Prancis yang membuatnya melupakan peraturan utama Alba. Berita buruknya adalah, Camile ternyata merasa pernah mengenal Tom. 

Urusan perasaan dan ingatan Camille diperumit oleh instruksi Hendrick supaya Tom menuju Australia untuk mengajak Omai bergabung dengan Alba. Ya, Omai ada di Australia, populer, dan dalam bahaya karena semua orang semakin menyadari bahwa dia tidak menua. 

Sesaat akan ke Australia, Tom justru mendapat informasi bahwa seorang kenalannya berabad-abad lalu yang bernama Mary Peters ternyata seorang anegeria dan kini dirawat di panti jompo. Darinya dia tahu, Marion masih hidup dan masih berada di luar sana. Aman atau terancam.

Apakah Omai akan bergabung dengan Alba, atau akan tetap bertahan sebagai orang bebas dan menjadi selebriti. Siapakah Camille, kenapa dia bisa mengenal Tom, apakah dia seorang Anageria? Akankah Tom bisa bertemu kembali dengan Marion? Apakah Marion akan mengenali Tom jika mereka berhasil bertemu?

How to Stop Time merupakan buku kedua Matt Haig yang saya baca. Saya tertarik membaca karya Matt Haig karena buku Perpustakaan Tengah Malam yang memberikan banyak pandangan baru mengenai kehidupan.