Mohon tunggu...
Corry LauraJunita
Corry LauraJunita Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Tsundoku-Cat Slave

-

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Review Buku "The Midnight Library"

7 Oktober 2021   18:28 Diperbarui: 7 Oktober 2021   18:45 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membatalkan pernikahan hanya selang dua hari sebelum hari H, mengecewakan sahabatnya, Izzy karena secara tiba-tiba batal ikut migrasi ke Australia. Bahkan kucing peliharaannya Volts mati mengenaskan di jalan.

Untuk melengkapi penderitaannya, Nora bahkan juga dipecat dari pekerjaannya sebagai penjaga toko dan murid les pianonya mengundurkan diri di hari yang sama. 

Mr. Banerjee, kakek tua yang bisanya meminta bantuannya untuk mengambilkan obatpun tiba-tiba memberitahunya bahwa telah ada orang lain yang bisa mengambilkan obat untuknya. Bagi Nora, hidupnya tidak memiliki arti lagi dan ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan overdosis.

Bukannya melihat cahaya terang seperti di film-film, Nora justru terbangun disebuah perpustakaan. Ia mengira ia pasti telah meninggal. Nora mengamati sekeliling dan menemukan begitu banyak buku dan tak ada jalan. Nora justru bertemu dengan Mrs. Elm, penjaga perpustakaan ketika ia masih sekolah. 

Mrs. Elm menjelaskan bahwa kini ia sedang berada di Midnight Librari dan di dunia nyata atau dunia akar, Nora sedang berada diantara hidup dan mati. Selama jam di Midnight Library ini menunjukkan pukul 00.00 maka Nora masih bisa memutuskan, terus mati atau kembali ke kehidupan yang ingin dia jalani.

Di Midnight Library Nora ditunjukkan Book of Regrets yang berisikan penyesalan-penyesalan yang ia alami selama hidup. Nora diberi kesempatan untuk mengulang kejadian-kejadian yang ia sesali, menjalani kehidupan jika dia mengambil keputusan yang benar-benar berbeda. Nora mencoba segala kehidupan berbeda yang dapat Ia pikirkan. 

Kehidupan jika dia menikah dengan Dan, kehidupan di tempat kucingnya masih hidup, kehidupan jika Ia memutuskan tetap menjadi atlit, vokalis band, glasiolog, mengiakan ajakan berkencan, hidup di Australia, dan beratus-ratus alternatif hidup lainnya. 

Ternyata setiap keputusan kecil yang dia ambil bisa menghasilkan kehidupan yang sangat berbeda dari kehidupan akarnya. Buku-buku di perpustakaan tersebut membawanya ke berbagai variasi hidup yang bisa saja dia alami.

"Setiap kehidupan mengandung berjuta-juta keputusan. Beberapa besar, beberapa kecil. Tetapi setiap kali satu keputusan menumbangkan keputusan lainnya, hasil akhirnya akan berbeda. Variasi-variasi yang tidak bisa diubah terjadi, yang pad agilirannya mengarah kepada variasi lain lagi. Buku-buku ini merupakan portal ke semua kehidupan yang mungkin saja kau jalani."

Semua kehidupan yang Nora selalu berujung kembali ke Midnight Library. Kehidupan yang gemilang dan kaya, memiliki keluarga yang sempurna pun akhirnya memiliki celah yang membuatnya kembali ke Midnight Library. 

Nora sudah tidak yakin ada hidup dimana ia bisa dia jalani dan bahagia. Nora akhirnya sadar bahwa semua alternatif hidup yang ia lalui itu bukanlah keinginannya melainkan perwujudan mimpi dari orang-orang terdekatnya. Sudah waktunya dia mencoba buku kehidupan berisi keinginannya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun