Mohon tunggu...
Corry LauraJunita
Corry LauraJunita Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Tsundoku-Cat Slave

-

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Review Buku "The Midnight Library"

7 Oktober 2021   18:28 Diperbarui: 7 Oktober 2021   18:45 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul: The Midnight Library (Perpustakaan Tengah Malam)

Penulis: Matt Haig

Alih bahasa: Dharmawati

Editor: Dian Anggraeni

Desain sampul: Martin Dima

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

ISBN digital: 978-602-06-4933-7

Baca di Gramedia Digital

Diantara hidup dan mati ada perpustakaan.

Ketika Nora Seeds menemukan dirinya berada di Midnight Library, ia memiliki kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Sampai sekarang, hidupnya penuh dengan kesedihan dan penyesalan. Ia merasa membuat banyak orang kecewa, termasuk dirinya. Tapi segalanya akan berubah.

Buku-buku yang ada di Midnight Library mengizinkan Nora menjalani kehidupan yang jauh berbeda karena keputusan-keputusan yang ia ambil berbeda daripada yang telah ia ambil sebelumnya. Dengan bantuan teman lama, ia bisa mengulang semua penyesalannya saat ia berusaha menciptakan kehidupan yang sempurna. 

Tapi semuanya tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang ia harapkan dan pilihannya bahkan membuat ia dan perpustakaan ini berada dalam bahaya.

Sebelum waktu habis, ia harus menemukan jawaban paling tepat atas pertanyaan "bagaimana cara hidup yang paling baik?"

Kau tidak perlu mengerti kehidupan. Kau hanya perlu hidup

Nora merasa hidupnya sangat payah dan tidak memiliki  alasan untuk hidup lagi. Tak satupun yang ia lakukan berjalan dengan baik. Setiap langkah yang dia ambil berujung kesalahan, setiap keputusan menjadi bencana. Ia gagal menikah dengan Dan, kekasihnya. 

Mengecewakan ayahnya karena berhenti menjadi atlet renang dan menjauh dari mimpinya bernang di Olimpiade, mundur sebagai vokalis The Labyrint, band yang dibentuk oleh kakaknya Joe dan temannya Ravi saat mereka mendapat tawaran dari sebualh label rekaman, hingga hubungan mereka menjadi renggang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun