Ada tiga jenis utama strategi perusahaan yaitu growth, stability, dan renewal. Mari kita lihat masing-masing penjelasannya.
1. GROWTH adalahy Strategi korporat yang digunakan ketika organisasi ingin memperluas jumlah pasar yang dilayani atau produk yang ditawarkan, baik melalui bisnisnya saat ini atau melalui bisnis baru
Karena strategi GROWTH, suatu organisasi dapat meningkatkan pendapatan, jumlah karyawan, atau pangsa pasar. Organisasi tumbuh dengan menggunakan konsentrasi, integrasi vertikal, integrasi horizontal, atau diversifikasi. Sebuah organisasi yang tumbuh menggunakan konsentrasi berfokus pada lini bisnis utamanya dan meningkatkan jumlah produk yang ditawarkan atau pasar yang dilayani dalam bisnis utamanya.
Integrasi horizontal telah digunakan di sejumlah industri dalam beberapa tahun terakhir---antara lain jasa keuangan, produk konsumen, maskapai penerbangan, department store, dan perangkat lunak. Akhirnya, suatu organisasi dapat tumbuh melalui diversifikasi, baik terkait maupun tidak terkait. Diversifikasi terkait terjadi ketika sebuah perusahaan bergabung dengan perusahaan lain di industri yang berbeda namun terkait. Misalnya, Google telah mengakuisisi sejumlah bisnis, termasuk YouTube, DoubleClick, Nest, dan Motorola Mobility. Meskipun perpaduan bisnis ini mungkin tampak aneh, "kesesuaian strategis" perusahaan ini adalah kemampuan pencarian informasi dan efisiensinya.
Diversifikasi tidak terkait adalah kapan sebuah perusahaan bergabung dengan perusahaan-perusahaan di industri yang berbeda dan tidak terkait. Misalnya, Tata Group India yang mempunyai bisnis di bidang kimia, komunikasi dan TI, produk konsumen, energi, teknik, material, dan jasa. Sekali lagi, campuran yang aneh. Namun dalam kasus ini, tidak ada kecocokan strategis di antara para pelaku bisnis.
2. STABILITAS.Â
Strategi stabilitas adalah strategi korporat di mana suatu organisasi terus melakukan apa yang sedang dilakukannya. Contoh strategi ini mencakup terus melayani klien yang sama dengan menawarkan produk atau layanan yang sama, mempertahankan pangsa pasar, dan mempertahankan operasi bisnis organisasi saat ini. Organisasi ini tidak berkembang, namun juga tidak ketinggalan.
3. RENEWAL Â
Manajer perlu mengembangkan strategi, yang disebut strategi pembaruan, yang mengatasi penurunan kinerja. Dua jenis utama strategi pembaruan adalah strategi penghematan dan turnaround. Strategi penghematan adalah strategi pembaruan jangka pendek yang digunakan untuk mengatasi masalah kinerja kecil. Strategi ini membantu organisasi menstabilkan operasi, merevitalisasi sumber daya dan kemampuan organisasi, dan bersiap untuk bersaing kembali. Ketika masalah organisasi menjadi lebih serius, diperlukan tindakan yang lebih drastis dan strategi penyelesaian masalah. Manajer melakukan dua hal untuk kedua strategi pembaruan: memangkas biaya dan merestrukturisasi operasi organisasi. Namun, dalam strategi turnaround, langkah-langkah ini lebih ekstensif dibandingkan dengan strategi penghematan. Misalnya, penurunan laba CIT Group mendorong manajemen untuk memangkas biaya sebesar $125 juta dan menjual unit bisnis pembiayaan pesawat terbang perusahaan agar lebih efektif fokus pada pinjaman dan penyewaan komersial.
