Dalam perkembangan teknologi yang semakin maju dan canggih sangat disayangkan jika tidak diimbangi oleh SDM yang tidak mau tau dan hanya berdiam diri saja. Teknologi yang semakin maju membuat berbagai macam bisnis bermunculan dari menjadi reseller hingga dropshiper. Memulai menjadi keduanya tidak harus meninggalkan kegiatan yang lain seperti kuliah, belajar, dll
Lalu yang menjadi pertanyaan apa sih perbedaan antara ke- duanya ?
Reseller merupakan seseorang yang berbisnis dengan menyetok barang dan mengambilnya dari supplier. Reseller akan mendapat keuntungan karena telah berlangganan ke suatu supplier atau distributor yang akibat dari berlangganan tersebut, reseller akan mendapatkan harga yang lebih rendah dari harga pasar pada umumnya.
Seorang Reseller akan diuntungkan dari selilih harga yang lebih rendah dari supplier. pada saat ini tidak sedikit perusahaan yang menawarkan jasa Reseller yang menawarkan diskon atau komisi. untuk menjadi reseller diperlukan modal yang cukup besar yang diperlukan untuk menyetok barang yang akan diperjual belikannya kembali.
Berbeda dengan Reseller, Dropshiper ialah seseorang yang berjualan tidak menyetok barang tetapi hanya bermodalkan foto, katalog dan daftar harga barang. untuk menjadi seorang drophsiper tidak perlu memiliki modal di awal.
Bekerja menjadi seorang drophsiper mendapatkan keuntungan tergantung dengan isi perjanjian yang sudah disepakati antara drophsiper dan pemilik barang. Bisa jadi dengan profit sharing, dimana dalam profit sharing tersebut perjanjiannya adalah dropshiper mendapat keuntungan sekian persen dari total penjualan kotor.
Menjadi reseller atau pun dropshiper sekarang ini menjadi peluang yang sangat besar, apalagi ada peralihan masyarakat yang ingin lebih praktis dan instant. Jadi tunggu apalagi, Mualailah berbisnis sejak dini.