Perjalanan KRL bukan hanya menggerakkan tubuh, tetapi juga pikiran dan hati saya. Ini adalah "me time" yang berharga di tengah kesibukan yang tak ada habisnya. Di sinilah saya menemukan ketenangan di antara kebisingan.
Saaya menyadari bahwa kecintaan saya pada KRL bukan hanya soal efisiensi dan kenyamanan. Lebih dari itu, KRL adalah simbol dari harapan akan transportasi publik yang lebih baik. Ia membuktikan bahwa kita, sebagai bangsa, mampu membangun sistem transportasi yang modern, efisien, dan manusiawi.
Setiap perjalanan dengan KRL adalah pengingat bahwa perubahan positif itu mungkin, dimulai dari sebuah langkah kecil: memilih untuk naik kereta dan merasakan sendiri keunggulannya, bahkan hanya untuk melepas penat di akhir pekan.
Bagi saya, perjalanan dari Bogor ke Jakarta dengan KRL adalah sebuah ritual harian di akhir pekan. Ia adalah sebuah petualangan kecil yang selalu menyimpan cerita baru, panorama yang menenangkan, dan refleksi yang mendalam. Ia adalah bukti bahwa perjalanan bukan sekadar tentang tiba di tujuan, melainkan tentang pengalaman dan pelajaran yang kita dapatkan di sepanjang jalan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI