Saya pribadi ingin kelak menjadikan keuangan sebagai proyek bersama - bukan medan perang. Ingin menyusun anggaran keluarga seperti menyusun rencana perjalanan: realistis, terukur, dan tentu saja menyenangkan.
Jadi, Bagaimana Sebaiknya?
Untuk kamu yang akan menikah, atau bahkan sudah menikah: jangan biarkan candaan seperti “uang suami itu uang istri” menjadi pembenar untuk relasi yang tidak setara.
Pernikahan adalah kerja sama. Dan uang, suka tidak suka, adalah salah satu alat ukur kedewasaan kita dalam kerja sama itu. Tidak ada salahnya kalau suami dan istri punya penghasilan masing-masing. Tapi akan jauh lebih sehat jika ada ruang untuk merencanakan, menyepakati, dan bertumbuh bersama.
Untuk yang masih jomblo seperti saya? Yuk, kita belajar dari sekarang. Supaya nanti saat waktunya tiba, kita bisa membangun rumah tangga yang tidak hanya hangat - tapi juga sehat secara finansial.
Karena cinta memang penting. Tapi tanpa literasi finansial, kadang cinta justru bisa kandas karena hal yang sangat praktis: uang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI