Mohon tunggu...
Disisi Saidi Fatah
Disisi Saidi Fatah Mohon Tunggu... Blogger

Cendekia Al Azzam - Penyuka warna biru yang demen kopi hitam tanpa gula | suka mengabadikan perjalanan melalui tulisan untuk dikenang di kemudian hari | Suka Buku dan Film

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Manfaatkan Ruang Mini untuk Budidaya Timun Tikus: Sehat, Mudah, dan Asyik!

7 Juli 2025   08:04 Diperbarui: 7 Juli 2025   08:04 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timur Tikus hasil budidaya di pekarangan mini rumah kami. (Dokpri)

Timun Tikus atau yang memiliki nama latin; Coccinia grandis, merupakan tanaman merambat yang sering tumbuh liar di pekarangan kecil, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Kaya akan antioksidan dan mudah dibudidayakan di rumah, buah mungil ini bisa menjadi solusi pangan sehat di tengah keterbatasan lahan. Bahkan, hanya dengan ruang setengah meter, kamu bisa mulai bertani kecil-kecilan dan panen sendiri sayuran segar.

Timun tikus bukan hanya segar di lidah, tapi juga bermanfaat besar untuk tubuh. Dalam pengobatan tradisional, buah ini digunakan untuk membantu mengatasi demam, asma, penyakit kuning, hingga diabetes. Kandungan flavonoid dan polifenol di dalamnya membantu menangkal radikal bebas dan menurunkan kadar gula darah.

Daun dan tunas mudanya pun bisa dikonsumsi. Biasanya diolah dengan cara direbus, ditumis, atau dikukus. Tapi pastikan kamu memetiknya saat masih muda dan berwarna hijau segar, karena jika sudah matang (kuning atau merah), rasanya jadi pahit dan kurang nikmat.

Cara Budidaya yang Praktis dan Ramah Pemula

Salah satu keunggulan timun tikus adalah mudah tumbuh bahkan di lahan sempit. Di rumah kami, kami hanya menggunakan sudut kecil seluas setengah meter dan hasilnya luar biasa!

Berikut cara budidaya yang bisa sahabat Kompasianer coba:

1. Ambil biji dari buah matang (merah), lalu jemur hingga kering.

2. Taburkan di media tanah biasa, tak perlu pot mahal.

3. Siapkan penyangga dari kayu atau tali, karena tanaman ini merambat seperti anggur.

4. Siram secukupnya dan beri sinar matahari sebagian hari.

Dalam beberapa minggu, tanaman mulai menjalar, berbunga, lalu berbuah. Tanpa pupuk kimia, tanpa repot. Hanya dengan konsistensi dan cinta.

Gaya Hidup Sehat dari Rumah Sendiri

Menanam timun tikus bisa jadi bentuk gaya hidup baru yang lebih sadar dan berkelanjutan. Di tengah hiruk-pikuk dan budaya serba instan, menyentuh tanah, merawat benih, lalu menyantap hasil panen sendiri - itu adalah kebahagiaan yang sederhana namun sangat berarti.

Ini juga bisa menjadi kegiatan edukatif untuk anak-anak. Mereka bisa belajar bagaimana tanaman tumbuh, memahami siklus hidup, dan belajar nilai-nilai penting seperti tanggung jawab dan kesabaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun