Mohon tunggu...
Disisi Saidi Fatah
Disisi Saidi Fatah Mohon Tunggu... Blogger

Cendekia Al Azzam - Suka mengabadikan perjalanan melalui tulisan untuk dikenang di kemudian hari | Suka Buku dan Film

Selanjutnya

Tutup

Book

Saat Hidup Kehilangan Arah, Buku ini Menyapa Lembut

19 Juni 2025   10:47 Diperbarui: 19 Juni 2025   12:21 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Buku 'Ayah, Ini Arahnya ke Mana, Ya?' karya Khoirul Trian, hadir dengan desain unik dan pesan mendalam tentang arah dan kehilangan." (blian.e/ig)

Buku ini juga penting bagi mereka yang masih memiliki ayah, sebagai pengingat untuk tidak melewatkan momen sederhana seperti ngobrol, bercanda, atau sekadar saling memandang tanpa kata. Sebab, ketika dewasa, momen-momen itulah yang seringkali paling dikangenin.

"Ayah, ternyata benar ya. Setelah dewasa kita semua harus punya banyak uang. Harus bekerja lebih keras lagi, harus bertarung dengan isi kepala sendiri. Harus menyampingkan banyak keinginan untuk sekadar tetap bertahan hidup sampai bertemu pagi lagi." (hal. 152).


Menjadi dewasa memang tidak mudah. Kita harus menanggung beban, menghadapi tekanan, dan tetap tersenyum di tengah rasa kehilangan. Namun, dengan buku seperti ini, kita belajar bahwa tidak apa-apa merasa lelah, tidak apa-apa merasa bingung. Karena perasaan itu valid, dan kita tidak perlu selalu tampak kuat.

Jika kamu sedang mencari pelukan dalam bentuk buku, mungkin inilah jawabannya.

Identitas Buku


Judul: Ayah, Ini Arahnya Ke Mana, Ya?

Penulis: Khoirul Trian

Penerbit: Gradien Mediatama

Tebal: 164 halaman

Tahun Terbit: 2024

Genre: Self Improvement

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun