Industri Dalam NegeriÂ
Bermula dari penelitian di bangku kuliah, pada 2013 Hadi mendirikan PT MaxZer Solusi Steril yang berlokasi di Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Ia bertekad mengkomersialisasikan teknologi tepat guna tersebut agar lebih berdaya untuk masyarakat.
Hadi fokus pada produksi sementara partnernya fokus pada bisnis. Cara tersebut dinilai tepat sebab Hadi bukan lulusan ekonomi.
Didukung 150 karyawan di 5 pabrik, PT MaxZer memiliki visi membangun generasi  muda yang inovatif untuk kemajuan bangsa Indonesia. Beragam sambutan diterima Hadi saat memperkenalkan Sulis ke pasar. Ada orang yang kaget karena mengira akan tersetrum ketika mengkonsumsi susu. Reaksi tersebut malahan memunculkan rasa penasaran sehingga orang tertarik membeli.
Guna mempromosikan Sulis dan produk-produk turunannya, PT MaxZer aktif berpameran baik itu diundang kampus maupun dinas atau kementerian terkait. Selain itu dilakukan  presentasi teknologi di hadapan buyer atau juri kompetisi sebagai sarana perkenalan dan sosialisasi. PT MaxZer juga menggiatkan tim marketing secara offline dan online (website dan media sosial).
PT MaxZer menjual produk dengan harga mulai dari Rp 10 juta bergantung pada permintaan customer. Harga tersebut lebih terjangkau oleh peternak dibandingkan mesin pasteurisasi untuk mensterilkan susu. Oleh karena itu kapasitas produksi setiap bulannya kadang naik bahkan kadang turun. Untuk memenuhi kebutuhan customer Sulis telah dikembangkan dalam ukuran 10 liter, 50 liter, 100 liter, dan 1000 liter.
Saat ini produk PT MaxZer telah menjangkau wilayah di luar Malang, seperti Bali, Surabaya, dan Jakarta serta luar negeri, seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Amerika Serikat. Sementara itu usaha peternakan susu di Bogor, Cisarua, Â Ciwidey, hingga Boyolali telah menggunakan Sulis.
Total PT MaxZer telah melayani lebih dari 100 home industry dan industri skala besar. "Bahan bakunya disupply dari dalam negeri, yakni Malang, Surabaya, dan Jakarta," tutur Hadi.