Dalam pandangan Madjid sekalipun krisis ekonomi menghantam, bisnis genta nada tidak terkena imbasnya. Ia menilai penjualan genta nada stabil. Hal itu terkait dengan hobi dan kesenangan mendengarkan genta nada. Selain itu fungsi genta nada sebagai penghias rumah, terapi, dan menormalisir tata letak rumah yang salah menurut feng shui.
Terus Berinovasi
Madjid menilai pesaingnya hanyalah genta nada buatan USA. Namun menurutnya suara yang dihasilkan kurang bagus. Berbeda dengan genta nada buatan Madjid yang memiliki pitch 440 Hertz. Artinya standar nada A yang digunakan dalam genta nada sama dengan organ  di seluruh dunia.
Proses pembuatan genta nada membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan kejelian dalam menentukan nada yang tepat. Untuk membuat satu silinder saja memakan waktu berjam-jam.Â
Pengalaman Madjid bekerja sebagai penyetem piano yang dirintis pada 1992 sangat mendukung usahanya kini. Ia menjamin nada-nada dalam genta nada buatannya tidak akan berubah sekalipun genta nada jatuh. Â
Pekerjaan itu dapat dilakukan dari rumah sehingga tidak meninggalkan keluarga. "Pencarian nada baru dan pengaturan nada tetap saya pegang, karena itu vitalnya genta nada dan sulit dilakukan. Feeling harus kuat," tutur Madjid.
Selain itu pria berdarah Binjai-Banten ini memiliki impian membuat genta nada yang tegak di lantai dengan angin dari atas. Berbeda dari genta nada yang selama ini digantung, anginnya dari bawah. Madjid bukan pribadi yang cepat berpuas diri, ia berencana menciptakan genta nada dengan bunyi dari Skotlandia, Kanada, bahkan Italia.
Kendala PermodalanÂ
Dalam kacamata Madjid, genta nada adalah bisnis miliaran. Dengan catatan pemesanan dilakukan dalam ribuan unit. Karena itu ia bercita-cita memiliki pabrik yang mempekerjakan puluhan karyawan. Kendalanya adalah permodalan. Hingga saat ini Madjid belum pernah mengajukan bantuan permodalan apalagi ditawari. Yang terpenting baginya adalah usaha terus berjalan.